HASIL LAPORAN
PENGAMATAN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
BELAJAR DI PULAU KARIMUN JAWA
Yang disusun guna
memenuhi mata tugas mata kuliah Asesmen Kebutuhan Belajar
Dosen Pengampu :
Dr. Joko Sutarto M.Pd.
Hendra Dedi KS.Pd.
Disusun Oleh :
Ahmad Nurrohim 1201412038
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Keindahan
panorama alam seperti terumbu karang, rumput laut, dan padang lamun dengan
biota laut yang beraneka ragam, hutan mangrove, gunung dan sisa hutan tropis
dataran rendah, semuanya dalam hamparan yang masih alami sehingga menjadikan
kepulauan Karimunjawa sebagai Taman Nasional Laut. Kepulauan ini secara
administratif merupakan kecamatan dari wilayah kabupaten Jepara, yang berlokasi
sekitar 45 mil arah barat laut kota Jepara. Luas wilayah teritorial Karimunjawa
adalah 107.225 ha, sebagian besar berupa lautan (100.105 ha), luas daratannya
sendiri adalah 7.120 ha. Daerah ini beriklim tropis yang dipengaruhi oleh angin
laut yang bertiup sepanjang hari dengan suhu rata-rata 26 s.d. 30 derajat
Celcius, dengan suhu minimum 22 derajat Celcius dan suhu maksimum 34 derajat
Celcius.
Kekayaan flora dan fauna Karimunjawa membuatnya menjadi begitu mempesona. Daerah ini memiliki beberapa jenis ekosistem flora, yaitu ekosistem terumbu karang, hutan mangrove (padang lamun), hutan pantai, dan hutan dataran rendah. Di sisi lain, fauna pun bervariasi, seperti rusa dan kera ekor panjang maupun fauna akuatik yang terdiri atas 242 jenis ikan hias dan 133 genera akuatik. Selain itu, di lokasi ini terdapat pula jenis fauna langka yang berhabitat di pulau Burung dan pulau Geleang, seperti burung elang laut dada putih serta dua jenis penyu, yaitu penyu sisik dan penyu hijau.
Kekayaan flora dan fauna Karimunjawa membuatnya menjadi begitu mempesona. Daerah ini memiliki beberapa jenis ekosistem flora, yaitu ekosistem terumbu karang, hutan mangrove (padang lamun), hutan pantai, dan hutan dataran rendah. Di sisi lain, fauna pun bervariasi, seperti rusa dan kera ekor panjang maupun fauna akuatik yang terdiri atas 242 jenis ikan hias dan 133 genera akuatik. Selain itu, di lokasi ini terdapat pula jenis fauna langka yang berhabitat di pulau Burung dan pulau Geleang, seperti burung elang laut dada putih serta dua jenis penyu, yaitu penyu sisik dan penyu hijau.
Berdasarkan
legenda yang beredar di kepulauan, Pulau Karimunjawa ditemukan oleh
Sunan Muria. Legenda itu berkisah
tentang Sunan Muria yang prihatin
atas kenakalan putranya, Amir Hasan. Dengan maksud mendidik, Sunan Muria kemudian
memerintahkan putranya untuk pergi ke sebuah pulau yang nampak “kremun-kremun” (kabur) dari puncak
Gunung Muria agar si anak
dapat memperdalam dan mengembangkan ilmu agamanya. Karena tampak “kremun-kremun” maka dinamakanlah
pulau tersebut Pulau Karimun.
ASAL NAMA KARIMUNJAWA
Sunan Nyamplungan merupakan
tokoh cerita rakyat yang menarik tentang terjadinya nama Kepulauan Karimunjawa.
Sunan Nyamplungan yang mempunyai nama asli Amir Hasan adalah putra Sunan Muria.
Perkembangan kehidupan Amir Hasan dari kanak-kanak sampai dewasa selelu
dimanjakan oleh Nyai Sunan Muria, walaupun perilaku Amir Hasan sehari-hari
cenderung nakal. Melihat hal yang tidak menguntungkan terhadap diri Amir Hasan,
Sunan Muria selalu menanamkan jiwa kedisiplinan dengan mengajarkan dasar-dasar
agama Islam yang kuat, namun Amir Hasan cenderung pada kenakalan dan
kemanjaannya sehingga menjadikan Sunan Muria dan Nyai Sunan Muria memutuskan
untuk menitipkan Amir Hasan kepada pamannya, yaitu Sunan Kudus dengan harapan
asuhan Sunan Kudus dapat diterima dan kelak menjadi orang yang baik dan soleh.
Selama dalam asuhan Sunan Kudus, Amir Hasan sudah mulai menunjukkan perubahan
menjadi pemuda yang baik dan sangat taan melaksanakan ajaran/perintah Sunan
Kudus. Melihat perkembangan yang demikian, Amir Hasan kemudian dikembalikan
kepada Sunan Muria karena Sunan Kudus sudah merasa cukup membimbing dan
mengajari berbagai ilmu khususnya mendalami ajaran agama Islam.
Setelah
menerima laporan dari Sunan Kudus, Sunan Muria menjadi sangat
bahagia karena anaknya mau
mematuhi ajaran orang tua, k emudian untuk melatih dan
mencobanya diperintahkan oleh Sunan Muria agar Amir Hasan pergi ke salah satu
pulau yang kelihatan dari puncak gunung Muria seperti kremun –
kremun dengan desertai 2 orang abdi untuk menemani dan diberi bekal 2 biji buah
nyamplung untuk ditanam dan berbagai macam barang antara lain : Mustaka Masjid
yang saat ini masih ada dalam komplek makam beliau. Perjalanan Amir Hasan yang
memakan waktu lama dengan menyebrang laut itupun akhirnya sampai di tempat yang
dituju di sebuah pulau , kemudian Amir Hasan menetap disana dan pulau ini kelak
bernama KARIMUNJAWA.
Pulau yang terlihat kremun – kremun dan masih merupakan kawasan kepulauan jawa , dipakai sebagai tempat tinggal Amir Hasan, terdapat beberapa pohon nyamplung, maka sampai sekarang masyarakat menyebut Amir Hasan dengan nama “ SUNAN NYAMPLUNGAN “
Pulau yang terlihat kremun – kremun dan masih merupakan kawasan kepulauan jawa , dipakai sebagai tempat tinggal Amir Hasan, terdapat beberapa pohon nyamplung, maka sampai sekarang masyarakat menyebut Amir Hasan dengan nama “ SUNAN NYAMPLUNGAN “
1.2 TUJUAN
1. Untuk
mengetahui kondisi perekonomian lokal di Kepulauan Karimunjawa
2. Untuk
mengetahui kebutuhan belajar akan pendidikan di Kepuluan Karimunjawa.
3.
Untuk
mengetahui Fasilitas apa saja yang ada di Karimunjawa.
BAB
II
RUMUSAN
MASALAH
1.1 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana
kondisi perekonomian
lokal di Kepulauan Karimunjawa?
2. Bagaimana
pembangunan di kepulauan Karimunjawa?
3. Bagaimana
kebutuhan belajar akan pendidikan di Kepulauan Karimunjawa?
4. Fasilitas apa saja yang ada di Karimunjawa?
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1 Perekonomian Lokal
Kehutanan
Untuk menyangga ekologi masyarakat Karimunjawa hutan
sangat penting. Pemanfaatan hutan untuk kepentingan ekonomi sudah dilarang,
namun eksploitasi hutan masih tetap berlangsung. Biasanya jenis kayu jambon dan
laban adalah kayu yang menpunyai nilai ekonomi tinggi dan menjadi sasaran
penebangan. (Balai Taman Nasional 2004:10)
Pertanian
Bagi masyarakat kepulauan Karimunjawa usaha
pertanian pada umumnya adalah ladang/tegalan. Umumnya
sawah di kepulauan Karimunjawa sangat tergantung pada musim hujan. Berdasarkan
Balai Taman Nasional (2004:9) tanaman pertanian yang dikembangkan penduduk
meliputi tanaman perdagangan rakyat seperti Cengkeh, Kelapa Kopi dan Randu, dan
tanaman pangan seperti jagung, Ketela Pohon, Ubi Jalar, Kacang Tanah, Kedelai
dan Kacang Wijen. Di samping jenis tanaman tersebut di atas, para penduduk
telah mengembangkan pula jenis tanaman hortikultura yaitu mangga, pisang,
nangka, sukun, nanas, jeruk, kedondong, jambu air dan jambu monyet.
Peternakan
Jenis ternak di kepulauan Karimunjawa terdiri dari
sapi, kuda, kambing/domba, kelinci, itik, angsa dan ayam kampung. Usuha
peternakan yang sebagian besar penduduk adalah peternakan ayam kampung. (Balai
Taman Nasional 2004:11)
Perikanan
Perikanan laut hanya diusahakan di kepulauan
Karimunjawa. Cara penangkapan dan alat yang digunakan masih tradisional,
sedangkan armada penangkapannya sebagian besar sudah menggunakan mesin.
Kepariwisataan asing
Ada potensi untuk kepariwisataan
asing di Karimunjawa. Ada fasilitas dan objek wisata untuk menarik wisatawan
asing ke Karimunjawa. Karimunjawa sekarang masih berkembang dalam industri
kepariwisataan.
Hotel/ Homestay
Ada jumlah hotel dan homestay 19 buah mulai dari
30.000 rupiah per malam sampai 270.000 rupiah per malam. Hotel/ homestay yang
lebih mahal memiliki fasilitas AC dan kamar kecil ala barat. Hotel/ homestay
yang lebih murah menpunyai fasilitas yang seberhana seperti kamar mandi dan
kipas angin. Kura Kura hotel and resort menyawakan mulai dari US$55 per malam
sampai US$66++ per malam.
Warung/Makanan
Biasanya hotel/homestay di kepulauan Karimunjawa
memberikan tamu makanan dan minuman. Ada
3 warung di Pulau Karimunjawa yang lebih murah dan memiliki menu masakan
indonesia seperti nasi sayur, tempe, ikan, gudeg, cumi-cumi dan lain
sebagainya. Ada satu restoran yang
terletak di Pulau Menyawakan tepatnya di Kura Kura Hotel.
Transportasi air
Ada Feri Murni dan Feri cepat. Feri Murni berangkat
dari pelabuhan Jepara dan Feri cepat berangkat dari pelabuhan Semarang dan
pelabuhan Jepara.
Transportasi Darat
Di Pulau Karimunjawa ada 19 buah mobil angkutan, 25
buah becak dan 625 buah sepeda motor.
Transportasi Udara
Kura Kura Hotel dan Resort memiliki dua pesawat
untuk melayani tamu.
3.2 Kebutuhan
Belajar akan Pendidikan di Kepulan Karimunjawa
Tingkat
pendidikan rata-rata di desa-desa di kepulauan Karimunjawa adalahtidak/belum
tamat SD dantamatan SD. Tingkat pendidikan yang tergolong rendah inidikarenakan
anak usia sekolah banyak bekerjamembantu orang tua dan kesadaran rendah serta
keterbatasan biaya. Di kecamatan Karimunjawa saat initercatat terdapat 14 SD, 1
SLTPdi Pulau Karimunjawa dan 1 MTS di Pulau Kemujan serta 1 SMK RumputLaut di
Pulau Karimunjawa.
Kebutuhan belajar di kepulauan Karimunjawa sangat memprihatinkan, karena
kebanyakan masyarakat Karimunjawa didominasi oleh tamatan SD, belum tamat SD,
tidak tamat SD, dan tidak/pernah sekolah, dengan posisi ± 75% dari jumlah
penduduk. Selain kondisi masyarakatnya yang rendah, juga banyak yang tidak
tamat SD bahkan tidak mengikuti pendidikan. Selain itu, minimnya tenaga
pendidik yang mengajar di Kepulauan Karimunjawa, serta gaji hanya Rp.
200.000/bulan membuat kebutuhan pendidikan di Karimunjawa sangat
memprihatinkan.
Dengan melihat potensi Karimunjawa sebagai daerah
wisata, maka perlunya diajarkan kebutuhan
belajar akan pendidikan kepariwisataan pada
anak didik di jenjang SD,SMP, maupun SMAPendidikan kepariwisataan ini bisa
berisi tentang manajemen ekowisata, bahasa asing, biologikelautan dan
perikanan, konservasi, dll. Dengan terciptanya SDM yang berkualitas, harapanke
depan adalah pembangunan berkelanjutan di Taman Nasional Karimunjawa tetap
terjaga dengan baik.
3.3 Fasilitas di
Karimunjawa
Jenis Fasilitas |
Jumlah
|
Keterangan
|
Hotel
|
3
buah
|
Swasta
& Dinas Pariwisata
|
Homestay
|
16
buah
|
Milik
Masyarakat
|
Komunikasi
|
1
buah
|
TELKOM
|
Air
bersih
|
4
buah
|
PDAM
Swakarsa
|
Listrik
|
2
buah
|
PLTD
Kalisda dan Telkom
|
Warung
|
3
buah
|
Milik
Masyarakat
|
Transportasi
|
|
|
Transportasi
air
|
2
buah
|
KMP.
Muria & KC. Kartini 1
|
Transportasi
darat
|
696
buah
|
Mobil
dan motor
|
Transportasi
udara
|
1
buah
|
Deraya
Air service
|
Kesehatan
|
1
buah
|
Puskesmas
|
Keamanan
|
5
buah
|
Koramil,
Polsek, pol Air, TN. Karimunjawa dan AL.
|
( Tabel
dari Interpretasi Wisata Bahari )
Hotel/ Homestay
Ada jumlah hotel dan homestay 19 buah mulai dari
30.000 rupiah per malam sampai 270.000 rupiah per malam. Hotel/ homestay yang
lebih mahal memiliki fasilitas AC dan kamar kecil ala barat. Hotel/ homestay
yang lebih murah menpunyai fasilitas yang seberhana seperti kamar mandi dan
kipas angin. Kura Kura hotel and resort menyawakan mulai dari US$55 per malam
sampai US$66++ per malam.
Warung/Makanan
Biasanya hotel/homestay di kepulauan Karimunjawa
memberikan tamu makanan dan minuman. Ada 3 warung di Pulau Karimunjawa yang
lebih murah dan memiliki menu masakan indonesia seperti nasi sayur, tempe,
ikan, gudeg, cumi-cumi dan lain sebagainya. Ada satu restoran yang terletak di
Pulau Menyawakan tepatnya di Kura Kura Hotel.
Transportasi air
Ada Feri Murni dan Feri cepat. Feri Murni berangkat
dari pelabuhan Jepara dan Feri cepat berangkat dari pelabuhan Semarang dan
pelabuhan Jepara.
Transportasi Darat
Di Pulau Karimunjawa ada 19 buah mobil angkutan, 25
buah becak dan 625 buah sepeda motor.
Transportasi Udara
Kura Kura Hotel dan Resort memiliki dua pesawat
untuk melayani tamu.
Komunikasi
Fasilitas komunikasi yang terdapat di Kepulauan
Karimunjawa menggunakan sistem transmisi analog Stasiun Bumi Kecil (SBK) PT
TELKOM. Selain itu, ada juga SSB dan radio VHF. Sekarang ini baru terdapat stasiun
penerima sinyal yang memungkinkan penggunaan HP tetapi rupanya tahun ini akan
ada stasiun penerima tambahan
yang akan dibangun di Pulau Menyawakan. Stasiun ini akan mencakup Pulau
Karimunjawa dan berberapa pulau lainnya yang berada di sekitar Pulau
Karimunjawa. Masalah lainnya adalah masih belum tersedianya warnet secara umum hanya saja ada pada milik penilik
pendidikan yang ada di Karimunjawa di Kepulauan
Karimunjawa.
Air bersih
Air bersih berasal dari sumber-sumber mata air yang
ada di masing-masing pulau. Cadangan air di pulau Karimunjawa lebih banyak dari
pulau-pulau lain yang terdapat di bukit tinggi. Ada berberapa air mata di pulau
Karimunjawa yang mengalir ke daratan rendah yaitu; di Dukuh Kapuran, Legon
Lele, Legon Goprak dan Dukuh Nyyamplungan.
Listrik
Di Kawasan Kepulauan Karimunjawa terdapat pembangkit
listrik yang menggunakan tenaga diesel, tenaga matahari dan tenaga angin. PT
TELKOM memberikan hibah berupa mesin pembangkit listrik di Pulau Karimunjawa
yang menggunakan mesin diesel dan ini di salurkan ke rumah-rumah penduduk.
Meskipun demikian, jangkauan listrik hanya sampai di Dukuh Karimunjawa. Ada dua
pulau utama yang mengandalkan pembangkit listrik tenaga mesin diesel untuk
masyarakat. Terdapat di Pulau Nyamuk ada sebuah generator untuk keperluan lampu
navigasi dan karyawan navigasi.
Keamanan
Pengamanan Kawasan Karimunjawa di dukung oleh
Koramil, Polsek, Pol Air, TN Karimunjawa dan AL. Kegiatan patroli berkala oleh
polsek Karimunjawa, dan Koramil Karimunjawa.
Kesehatan
Ada hanya satu klinik kesehatan yang terletak di
Pulau Karimunjawa sedangkan untuk seluruh Kepulauan Karimunjawa terdapat 1
orang dokter, 3 orang bidan, 12 orang dukun bayi dan 9 orang tabib.
Fasilitas untuk aktivitas Pariwisata
Menyelam di
Pulau Karimunjawa
Satu kali penyelaman dikenai tarif mulai dari
250.000 rupiah (termasuk peralatan penyelaman) Carter kapal per hari berkisar
antara 250.000 rupiah sampai dengan 300.000 rupiah.
Snorkeling di Pulau
Karimunjawa
Alat
snorkeling per hari dikenai biaya 30.000 rupiah per orang Carter kapal per hari
berkisar antara 250.000 rupiah sampai dengan 300.000 rupiah.
Memancing di Pulau Karimunjawa
Carter kapal per hari berkisar antara 250.000 rupiah
sampai dengan 300.000 rupiah (termasuk peralatan memancing).
Kura kura Resort dan Hotel
Snorkeling
Carter
kapal berkisar antara US$450 sampai dengan US$900
Kapal
kayu US$20 per jam
Alat snorkeling
US$5
Menyelam
Carter
kapal berkisar antara US$450 sampai dengan US$900
Alat
menyelam US$20 untuk semua alat
Les
menyelam berkisar antara US$40 sampai dengan US$310
Aktivitas lainnya
Jet
ski US$15
per 15min
Seadoo
jet boat US$30 per 15 min
Wakeboard/
waterskiing US$35 per 15 min
Windsurfing US$7.50 per jam
Pedal
boat US$5 per jam
Sea
kayak US$5 per
jam
Aksesibilitas
Transportasi air
Kepulauan Karimunjawa dapat dijangku dengan feri Muria
atau pun feri cepat. Feri Muria berangkat dari pelabuhan Jepara dan Feri cepat
berangkat dari pelabuhan Semarang atau Jepara. Daftar
jam dan tarif di bawah:
Kapal Cepat
RUTE
|
Senin
|
Selesa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jumat
|
Sabtu
|
Minggu
|
Jep-Kar
|
10.00
|
|
|
|
|
|
|
Kar-Jep
|
|
11.00
|
|
|
|
|
|
Jep-Sem
|
|
|
|
|
14.00
|
|
|
Sem-Kar
|
|
|
|
|
|
09.00
|
|
Kar-Sem
|
|
|
|
|
|
|
|
Sem-Jep
|
07.00
|
|
|
|
|
|
14.00
|
Kapal Cepat Tarif
Kelas
|
Sem-Kar (3.5 jam)
|
Sem-Jep (1.5 jam)
|
Jep-Kar (2.5 jam)
|
Bisnis- Dewasa
|
80 000rp
|
35 000rp
|
60 000rp
|
-Anak
|
56 000rp
|
25 000rp
|
42 000rp
|
-Bayi
|
16 000rp
|
10 000rp
|
12 000rp
|
Eksekutif-Dewasa
|
95 000rp
|
55 000rp
|
80 000rp
|
-anak
|
67 000rp
|
40 000rp
|
56 000rp
|
-Bayi
|
20 000rp
|
10 000rp
|
16 000rp
|
Murni Feri
RUTE
|
Senin
|
Selesa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jumat
|
Sabtu
|
Minggu
|
Jep-Kar
|
|
|
09.00
|
|
|
09.00
|
|
Kar-Jep
|
09.00
|
|
|
09.00
|
|
|
|
Murni Feri Tarif
Kelas
|
Jep-Kar (6 jam)
|
Kar-Jep (6 jam)
|
Ekonomi
|
16 500rp
|
16 500rp
|
Eksekutif
|
26 000rp
|
26 000rp
|
Selain itu, ada juga kapal neyalan yang berangkat dari
Jepara ke Karimunjawa. Biasanya para wisatawan bisa naik kapal ini selama 6 jam
dengan ongkos 15.000 rupiah (tidak berjadwal).
Transportasi Udara
Kura Kura Resort dan Hotel memiliki pesawat yang
berangkat dari Semarang, Yogyakarta, Solo ke Kepulauan Karimunjawa. Akan tetapi
layanan ini hanya tersedia apabila ada permintaan.
Semarang- Karimunjawa
US$60 per penumpang sekali jalan. Minimal ada 3 atau 6
penumpang. Ada eksta US$60 per penumpang apabila jumlah penumpang kurang dari 3
atau 6.
Yoyga/Solo-
Karimunjawa
US$100 per penumpang sekali jalan. Minimal 3 atau 6
penumpang. Ada ekstra US$100 per penumpang apabila jumlah penumpang kurang dari
3 atau 6.
Aksesibiltas untuk Pariwisata di Yogyakarta
Para wisatawan yang berada di Yogyakarta dapat
menggunakan bis dari stasiun Jombor menuju Semarang. Ongkosnya mulai dari
10.000 rupiah sampai 18.000 rupiah bergantung pada bis yang dinaiki. Tiket bis yang lebih murah memiliki AC. Ada bis yang
berangkat setiap hari, setiap jam, mulai dari jam 6 sampai jam 5. Perjalanan dari Yogyakarta ke Semarang dapat ditempuh
dalam 3 jam. Perjalanan dari Semarang ke Jepara dapat dilanjutkan
dengan menggunakan bis yang berangkat secara tetap. Ongkosnya 6.000 rupiah dan
dapat ditempuh dalam 2 jam.
Obyek Wisata di karimunjawa
Kawasan Karimunjawa “memiliki sumber daya alam yang
khas dan unik, baik dalam bentuk flora, fauna ekosistem. Karimunjawa sebuah
oase di laut Jawa, terumbu karang, rumput laut dan padang laut dengan biota
laut yang beraneka ragam hutan mangrove, gunung dan sisa hutan tropis dataran
rendah, semuanya dalam hamparan yang masih utuh dan alami.” Sifat yang dimiliki
Karimunjawa inilah yang menjadi objek yang memiliki daya tarik tersendiri bagi
para wisatawan asing.
Ekosistem Terumbu Karang
Ekosisitem terumbu karang adalah sumber daya alam
terdapat di seluruh perairan Karimunjawa. Ada 3 tipe terumba karang yaitu; tipe
karang tepi (fringing reef), tipe karang penghalang (barrier reef) dan tipe
karang taka/gosong (patch reef). Tipe karang tipe merupakan tipe karang yang
mengelilingi pulau-pulau, tipe karang penghalang terdapat paling luar
pulau-pulau yang menjadi penghalang ombok dan tipe karang taka/gosong muncul
kepermuhaan seperti gundukan yang luas. Di bawah laut ada berbagai bentuk dan
warna-warni karang yang unik dan yang menjadikan pemandagan yang khas. Keindahan
pemandangan adalah menambah oleh berbagai jenis ikan karang dan biota laut
lainnya.
Sumber daya alam laut inilah yang menimbulkan
berbagai aktifitas wisata yaitu; menyelam, snorkeling, berenang, maupun
pemandangan dengan kapal kaca.
Ekosistem hutan pantai
Pemandangan di sepanjang pantai diperindah dengan
adanya hutan pantai yang terdapat di pulau pulau di Karimunjawa. Di sepanjang
pantai jenis-jenis pohon yang umum terdapat adalah Cemara Laut, Kepala,
Ketapang dan Pandan. Hutan pantai ini menarik satwa khususnya burung-burung.
Burung yang umum terdapat yaitu; Raja Udang, Elang Laut, Belibis, Walet,
Bangau, Trinil, Dara laut, Gongsa laut, dan jenis jenis lainnya.
Ekosistem hutan mangrove
Fungsinya hutan mangrove adalah pelindung pantai dan
tempat berkembang biaknya berbagai jenis ikan dan hewan lainnya. Hutan mangrove
adalah atraksi untuk pariwisata karena wisata dapat berjukung (canoeing)
disekitar hutan mangrove
Pantai pasir putih
Pantai pasir putih di Karimunjawa menpunyai pasir
putih yang masih alami. Pantai pasir putih menarik pariwisata untuk aktifitas
seperti berjemur (sun bathing) dan berjalan-jalan di sepanjang pantai.
Flora dan Fauna
Flora dan Fauna terdapat seluruh ekosistem di
Karimunjawa. Flora laut yang ada yaitu; Macroalga, rumput laut dan lamun. Fauna
terdapat di perairan Karimunjawa adalah lumba-lumba. Ini atraksi untuk
pariwisata sebagai flora dan fauna ini terdapat perjalanan berkeliling
kepulauan Karimunjawa.
Perairan Laut yang jernih
Para wisatawan yang mengunjungi karimunjawa dapat
berenang di laut yang jernih dan belum tercemar. Aktifitas wisata di laut
Karimunjawa yang menarik pariwisata.
A)
Menyelam (diving)
Menyelam adalah paling populer
objek wisata di kawasan Taman Nasional Karimunjawa. Ada
31 spot penyelaman di kawasan Taman Nasional Karimunjawa yang sering dilakukan
penyelaman. 31 spot ini tersebar pada 14 pulau, 4 gosong dan 2 taka. Lokasi-lokasi
penyelaman berikut:
Pulau Menyawakan
Ada
4 spot penyelaman yang berdiri di pulau ini, yaitu;
*Hawksbill
Point. Kedalaman 10meter spot ini memiliki keindahan karang. Penyu sisik sering
mencari makan di rataan terumbu karang. Ada sekompok barakuda yang sering
berpatroli spot ini dan ikan buaya dan ikan scorpion (lepu ayam) terlihat
diantara celah karang.
*Shark
Point Spot ini memiliki biota pemangsa yang cukup besar, seperti ikan hiu,
sirip putih dan barracuda. Spot ini memiliki karang yang indah juga.
*Hilly
Reef. Spot ini menpunyai keindahan terumbu karang yang luar biasa. Lingkungan
di sini tumbuh hingga kedalaman lebih dari 40meter.
*Pioneer Reef. Lokasi
ini menpunyai terumbu perintis (pioneer) yang berukuran kecil kecil. Tidak bisa
terlihat banyak terumbu perintis dari lokasi ini.
Pulau Cemara Besar
Ada dua penyelaman di sekitar pulau ini.
Krakteristik dari dua penyelaman ini bentukan terumbu karang sampai kedalaman
30meter. Di dua spot ini kualitas dan variasi terumbu karang yang sangat baik.
Pulau Cemara Kecil
Cemara
kecil menpunyai dua spot yang bagus krakteristik dari kedua spot berbeda.
*
Spot 1 (barat laut pulau). Di spot ini ada kuda laut di pasir karang. Ada
gundukan karang kedalaman 30meter. Gundukan karang dari karang masif dan punyai
celah-celah gua kecil yang ikan kerapu dihuni.
*
Spot 2 (sebelah utara pulau). Spot ini memiliki aneka warna dari jenis jenis
ikan karang. Barakuda ada di spot ini juga dan ada sampai jumlah 80 ekor
kumpulan.
Pulau Geleang
Pulau ini terletak di Zina Inti. Ada banyak
kehidupan laut dan akrang di lokasi ini yang keindahan yang menakjubkan. Lokasi
ini bagus untuk kamera bawah air.
Pulau Burung
Spot ini merupakan Zona Inti. Lokasi ini daerah
untuk ikan kerapu.Penyelaman bisa terlihat gerombolan ikan ekor kuning dan ikan
hijau. Karang di lokasi ini drop karena terletak berhadapan laut bebas sampai
40 meter.
Pulau krakal Kecil
Ada satu spot yang bagus terletak di sebelah timur
pulau ini. Ada terumbu karang yang hamparan datar dan drop dengan 121 jenis
ikan karang dan 24 genera krang kedalaman sampai 40 meter. Pada musim timuran
spot ini kurang aman karena ada gelombang yang cukup besar.
Pulau Krakal Besar
Ada satu spot di pulau ini yang sering dikunjungi.
Spot ini di sebelah timur pulau. Ada sebanyak 132 jenis ikan dan 22 genera
karang. Berbagai jenis biota laut adalah moluska dan bintang laut kedalaman
sampai 45 meter.
Pulau Bengkoang
Terdapat
dua spot penyelaman dengan krakteristik yang berbeda yaitu;
*
Spot 1. Spot ini terletak di sebelah utara pulau. Sekelompok ikan kue dan payus
berkeliling spot ini untuk mencari makan. Pada musim timuran dan baratan spot
ini riskan untuk dikunjungi karena spot ini berhadapan denagn laut lepas.
Terumbu karang kedalaman sampai 45 meter.
*spot
2. Spot ini terletak di sebelah selatan pulau.Berbagai jenis kima terdapat di
spot ini mulai dari ukuran kecil sampai 50cm. keindahan terumbu karang dimana
terdapat ikan ekor kuning. Spot ini menarik untuk dikunjungi kedalaman sampai
35 meter.
Pulau Menjangan Kecil
Spot ini sangat tinggi untuk kunjungan wisatawan.
Terdapat 3 spot yang potensial dan atraktif. Spot ini sangat cocok dan aman
untuk pelatihan penyelaman. Karakteristik ketiga spot sebagai yaitu;
*
Spot 1 (Menjangan Kecil). Terletak di barat Menjangan kecil. Keindahan terumbu
karang penutupan yang mulai dari kedalaman 3 meter pada waktu surut sampai
kedalaman 30 meter. Ada berbagai jenis akar bahar dan berberapa ekor barracuda yang
mencari makan di spot ini.
*
Spot 2 (Menjangan Kecil). Spot ini memiliki kaya kehidupan laut dan karang.
Spot ini cocok untuk penyelaman baru dengan tujuan memperkenalkan perairan
terbuka. Ada kepiting karang yang besar dan sesekali ada ikan Napoleon yang
melintas. Spot ini baik untuk pelatihan kedalaman sampai 18 meter.
*
Spot 3 (Mylim Reef). Diantara Pulau Menjangan Kecil dan Menjangan Besar ada
sebuah taka kecil. Penyelaman adalah menakjubkan bagi berbagai karang dan ikan
yang tinggi sangat di spot ini. Pada waktu pasang ada hamparan karang yang
dapat terlihat dari permukaan.Ada sebuah tugu bataas membentuk dari karang dan gua-gua kecil dan
celah-celah membentuk drop yang menambah fantastic spot ini. Spot ini baik
kedalaman sampai 25 meter.
Pulau Tengah
Spot ini memiliki karang yang indah dan banyak jenis
ikan. Ada jenis ikan kelelawar, ikan kakatua, ikan fusilier dan ikan napolean.
Lokasi ini bagus untuk kamera bawah laut juga. Terdepat lokasi ini taka tengah
yang memberikan pemandangan bawah laut yang indah kedalaman 20 meter.
Pulau Kemujan
Lokasi ini memiliki wreck Indonor (reruntuhan
kapal). Spot ini sangat menarik wisatawan. Wreck yang di spot ini adalah kapal
uap Belanda yang tenggelam pada tahun 1963. Spot ini sangat indah untuk
menyelam pada malam (night dive). Ada kesempatan ke melihat kepiting panah,
kepiting karang lunak dan yang lain mahluk besar. Muka kapal terlihat dari permukaan
jadi kedalaman kapal 16 meter saja.
Pulau Parang
Di lokasi ini ada wreck Mitra. Kapal ini adalah
kapal tradisional Bugis yang digunakan sebagai kapal pengangkut. Lokasi kapal
ini kedalaman 26 meter dan spot yang sangat menarik untuk penyelaman.
Pulau Karimunjawa
Ada
4 spot sekitar Pulau Karimunjawa yang meanarik penyelaman. Berikut;
*
Datuk Reef. Datuk Reef berada sekitar perairan dusun Nyamplungan. Adapun karang
yang mendominasi lokasi ini adalah karang yang berbentuk seperti meja
(tabulate). Terumbu karang di spot ini terhampar sampai kedalaman 20 meter.
*
Tanjung Gelam. Kedalaman 10 meter, terdapat terumbu karang yang menarik di
lokasi ini. Berbagai jenis ikan mencari makan dari lokasi ini, berikut; ikan
ekor kuning, kerapu, kakaktua dan biota laut lainnya.
*
Mymun Reef.Spot ini berhadapan hutan mangrove. Ada banyak ikan-ikan kecil.
Terumbu karang di lokasi ini berada di kedalaman sampai 17 meter.
*
Tanjung Benyeng. Lokasi ini terletak didekat perkampungan. Lokasi ini memiliki
tebing yang sangat menarik. Kedalaman 25 meter.
Pulau Katang
Diantara lokasi ini aktivitas nelayan tinggi dan ada
eksploitasi oleh para nelayan. Di pulau ini ada hanya satu spot yang cukup
diminati. Spot ini memiliki daerah yang miring dengan berbagai jenis ikan dan
biasanya ada banyak ekor kuning yang berkeliling. Kedalaman 35 meter.
Spot ini terlekat di bagian barat kepulauan
Karimunjawa. Satu hal yang menarik dari spot ini adalah wreck Biblis. Kapal
Reruntuhan ini sudah berada di dasar laut selama jangka waktu yang lama. Kedalaman
26meter.
Karang Kapal
Spot ini memiliki karang yang sangat besar dan masih
banyak yang belum tereksploitasi. Ada ikan kakatua berkepala jenong dan kadang
kadang ikan hiu daerah ini. Kedalaman 35 meter.
Taka Menyawakan
Spot ini memiliki karang yang spektakuler dengan
lebih dari 250 jenis berbeda. Ada ikan kelelawar, ikan barakuda, tuna, penyu
sisik, lobster, kima dan reruntuhan 2 kapal. Kedalaman 35meter.
Taka Mrican
Terdapat berberapa jenis karang yang unik dan tidak
terdapat lokasi yang lain. Karang di lokasi ini sangat indah! Ada jenis ikan
buntal, kakatua dan ikan kerapu. Kedalaman 22 meter.
Gosong Kumbang
Lokasi ini memiliki patahan-patahan karang. Terdapat
gundukan gundukan karang besar dan gua-gua sampai kedalaman 20 meter.
Gosong Cemara
Kedalaman 30 meter di lokasi ini ada kehidupan yang
fantastik. Lokasi ini cocok untuk penyelam pemula.
B) Snorkeling dan Berenang
Di kepulauan Karimunjawa ada banyak lokasi cocok
untuk aktifitas snorkeling dan berenang. Dari sekian banyak lokasi spot, yang paling
populer dan memiliki daya tarik tinggi adalah sebagai berikut:
-Pulau
Cemara Besar
-Pulau
Cemara Kecil
-Pulau
Menjangan Kecil
-Pulau
Geiam
-Ujung Geleang-
ini bagain pulau Karimunjawa
C) Memancing
Ada banyak lokasi untuk memancing di kepulauan Karimunjawa.
Adapun lokasi cocok untuk memancing adalah sebagai berikut:
-Pulau
Kembar
-Pulau
Nyamuk
-Pulau
Parang
-Pulau
Kumbang
-Pulau
Menjangan Kecil
-Pulau
Menjangan Besar
-Pulau
Bengkoang
-Pulau
Tengah
-Pulau
Cemara Kecil
-Legon
Lele
BAB 1V
PENUTUP
1.1
Kesimpulan
Taman Nasional
Karimunjawa merupakan Kepulauan yang terletak di Laut
Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, memiliki luas daratan
±1.500 hektare dan perairan ±110.000 hektare, Karimunjawa kini dikembangkan
menjadi pesona wisata Taman Laut yang mulai banyak digemari wisatawan lokal
maupun mancanegara.Karimunjawa yang terdiri dari 27 gugusan pulau ini termasuk
daerah administrasi Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.Surga bagi biota laut, hutan
bakau, hutan pantai, serta beberapa fauna langka, menjadikan Kepulauan
Karimunjawa ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Jepara sebagai Taman Nasional
sejak 15 Maret 2001.
Etnisitas Penduduk
Karimunjawa tersusun atas beberapa etnisasal yaitu Jawa, Madura dan Sulawesi
dengan sukuJawa, Madura, Bugis, Mandar, Bajau, Munak, Luwu. Mayoritas penduduk
Karimunjawa berasal dari Jawasehingga budaya Jawa mendominasi kebudayaan local yang
sebagian bermata pencahariaan sebagai nelayan.
Kebutuhan belajar di Kepulauan Karimunjawa sangat
memprhatinkan, karena kebanyakan masyarakat Karimunjawa didominasi oleh tamatan
SD, belum tamat SD, tidak tamat SD, dan tidak/pernah sekolah, dengan posisi ±
75% dari jumlah penduduk. Selain kondisi masyarakatnya yang rendah, juga banyak
yang tidak tamat SD bahkan tidak mengikuti pendidikan.
1.2
Saran
1.
Sebelum berangakat kegiatan di
laut maupun di pantai KarimunJawa sebaiknya para biro maupun pemandu diberikan
brifing terlebih dahulu agar semua peserta terkendali.
2. Karang dan hewan-hewan laut di Karimunjawa memang sangat indah, tetapi beberapa
diantaranya menyimpan racun. Diantaranya bulu babi,karang api, ikan
batu. Jadi, jangan sembarangan menyentuhnya.
3. Janganlah berenang sampai tengah dan pakelah sepatu untuk berenang
di pantai-pantai Karimun Jawa karena bahaya apabila terkena oleh hewan-hewan
laut yang berbahaya seperti ikan batu, ikan pari, ubur-ubur dan lainnya.
4. Waktu snorkeling ataupun diving jangan sekali-kali menginjak karang,
karena mudah patah, dan kalo sudah patah, tumbuhnya membutuhkan
waktu yang sangat lama, dan seharusnya dipandu terlebih
dahulu sebelum snorkeling dan diving agar tidak menusak terumbu karang.
5. Ketika perjalanan di kapal atau pun saat snorkeling dan diving
janganlah buang sampah sembarangan karena akan merusak biota laut yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.central-java-tourism.com/desa-wisata/in/karimunjawa.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar