Jumat, 28 Juni 2013

laporan tatag pratama aji 1201412035


LAPORAN ASESSMEN KABUTUHAN BELAJAR
PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL SERTA KEBUTUHAN BELAJAR MASYARAKAT KARIMUNJAWA
Oleh :
Tatag Pratama Aji
( 1201412035 )


Pendidika Luar Sekolah
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
2013


A. Pendahuluan
Pendidikan merupakan aspek yang harus di miliki oleh setiap individu untuk memenuhi tuntujtan hidupnya. Pendidikan hendaknya harus yang bermutu yang bisa berdampak bagi kehidupan individu. Setiap individu pasti memiliki kebutuhan belajar masing-masing dan berbeda antar individu. Di setipa daerah era sekarang ini sudah terpenuhi aspek pendidikannya, walaupun tidak semua daerah di Indonesia dapat menikmati pendidikan yang layak. Seperti halnya belum terpenuhinya secara penuh pendidikan di Pula Karimunjawa, jepara, Jawa Tengah. Pendidikan di pulai tersebut masih terbilang memprihatinkan, karena pulau ini jauh dari keramaian kota, dan belum banyak orang yang tahu akan keindahan Pulau tersebut. Pulau Karimunjawa terkenal dengan wisata airnya. Sudah banyak penduduk yang tinggal di sana, dan di sana sudah menjadi kecamatan di Jepara, tetapi warganya masih belum bisa menikmati pendidikan yang layak.
Rumusan Masalah
1. Berapa banyak jumlah sekolah formal di Pulau Karimunjawa?
2. Berapa jumlah guru yang ada di pulau Karimunjawa?
3. Apa saja pendidikan yang harus ada di pulau karimunjawa?








B. Pembahasan
Pulau Karimunjawa sekarang sudah mulai berkembang, di sana sudah terdapat rumah-rumah mewah, penginapan untuk wisatawan, hotel, bank, warnet, alun-alun, dan sekolah. Hanya saja di sana perkembangannya tidak cepat. Alun-alun di sana hanya kecil dan di tengahnya ada lapangan sepak bola. Jumlah sekolah di Karimunjawa terbilang kurang untuk kebutuhan oendiidkan di sana.
Di Karimunjawa terdapat PAUD yang tersebar di berbagai pulau, PAUD yang ada di Karimunjawa tidak terlepas dari masalah-masalah yang menghambat berkembangnya PAUD di sana hanya berjumlah 4 PAUD, dan 5 TK, yang tersebar di seluruh kecamatan Karimunjawa. Permasalahan di PAUD dan TK ini terletak di jumlah SDM pengajar yang sangat kurang ideal untuk suatu kawasan kecamatan. Padahal di Kecamatan Karimunjawa setidaknya terdapat 659 jumlah anak usia dini dengan berbagai jenis usia. Rata-rata yang mendapar layanan pendidikan adalah anak usia 2-6 tahun.
Di kawasan Karimunjawa juga terdapat 14 Sekolah Dasar, 2 SMP, 1 SMK, dan 1 MA, yang tersebar di berbagai kawasan di Karimunjawa, permasalahan di sekolah formal ini juga sama dengan permasalahan pada PAUD, kurangnya ternaga pengajar yang memiliki standar kompetensi sebagai seorang guru. Di Kecamatan Karimunjawa hanya ada 1 orang guru yang memiliki title sarjana/S1, dan 2 yang bertitle D III. Hanya terdapat 6 Jumlah tenaga pengaajar yang ada di Karimunjawa, terbagi atas 2 guru, 2 guru pendaping, dan 2 pengasuh. Rata-rata para tengaga pengajar ini merangkap jabatan. Ini memang sangat memprihatinkan, karena para tenaga pengajar ini tidak fokus pada pekerjaan pokok mereka yaitu.
Pendidikan yang harus ada di kawasan karimunjawa tidak hanya pendidikan sekolah atau formal, tetapi pendidikan non formaol juga harus di lakukan para tutor di Karimunjawa. Masyarakat Karimunjawa sangat sulit dalam mengembangkan SDM, padahal kawasan wisata ini sangat baik untuk pariwisata. Setiap hari ada pengunjung yang datang untuk berlibur di sana, tetapi masyarakat Karimunjawa belum bisa membuat cindera mata sendiri, mereka belanja cindera mata dari Jepara kemudian di jual di Karimunjawa dengan harga yang agak sedikit mahal. Masyarakat Karimunjawa lebih sering melaut ketimbang belajar membuat cindera mata karena tidak adanya tutor atau fasilitator yang datang ke Karimunjawa.
Pendidikan non formal sangat di butuhkan masyarakat Karimunjawa, seperti pelatihan membuat cindera mata khas Karimunjawa, mengolah makanan dari ikan, dan sebagainya.

















C. Penutup
1. Kesimpulan
Kualitas pendidikan di Karimunjawa sangatlah kurang, karena jumlah SDM yang tidak memadai untuk suatu kawasan kecamatan di Jawa Tengah. Jumlah guru yang ada di Karimunjawa harusnya di tambah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di karimunjawa. Karimunjawa merupakan daerah terpencil yang harus di kembangkan oleh pemerintah daerah, karena kawasan ini memiliki potensi alam yang sagat indah, dan harus di imbangi dengan sumberdaya yang memadai. 

lampiran


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar