Jumat, 28 Juni 2013

laporan ika syarifatunisa 1201412005




LAPORAN HASIL KKL 2013
MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN BELAJAR
DI KARIMUN JAWA



Disusun untuk memenuhi tugas Asesmen Kebutuhan Belajar


Oleh :
Ika Syarifatunisa
1201412005




PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013








KATA PENGANTAR



Puji syukur panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa penyusun dapat merampungkan Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dengan judul ‘ Mengidentifikasi Kebutuhan belajar di Pulau Karimun Jawa’ ini.
Adapun tujuan penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran di Pulau Karimun Jawa.
Program Kuliah Kerja Lapangan ini merupakan kunjungan ke Pulau Karimun Jawa dimaksudkan agar mahasiswa mampu mengidentifikasi Pendidikan di daerah tersebut terutama Pendidikan Nonformal. Tentu laporan ini masih belum sempurna dan banyak kekuranganya ,dalam hal ini penyusun mohon maaf yang sebesar besarnya atas segala bentuk kesalahan dalam penyusunan.
Akhir kata saya berharap semoga Tuhan Yang maha Esa dapat memberikan segala kebaikan kepada kita semua yang menyusun laporan ini.




























BAB 1
PENDAHULUAN



  1. Latar Belakang

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu upaya atau program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menetapkan potensinya sebagai calon tutor ataupun guru yang profesional, hal ini dilaksanakan dalam rangka menyiapkan dan meningkatkan mutu menjadi seorang tutor atau guru.
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) juga merupakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan perkuliahan, namun lebih cenderung pada peninjauan langsung kelapangan yang berupa pengamatan atau mencari informasi. Kegiatan tersebut dilakukan dengan harapan mahasiswa lebih mengenal hal-hal penting yang ada dilapangan yang masih ada hubunganya dengan perkuliahan. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) juga memberi pengalaman nyata terhadap mahasiswa dalam hal ini program studi Pendidikan Luar Sekolah FIP Universitas Negeri Semarang smester 2 Tahun akademik 2012/2013 dengan kegiatan KKL ke Karimun Jawa. Hal ini dilakukan guna mengidentifikasi kebutuhan belajar di Karimun Jawa.

  1. Tujuan
Adapun tujuan dari KKL ke Karimun Jawa bagi program studi Pendidikan Luar Sekolah yaitu :
  1. Agar mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah mengetahui informasi-informasi mengenai Kebutuhan Pendidikan dan informasi lainya yang berhubungan dengan Pendidikan Nonformal.
  2. Memberikan informasi-informasi tentang segala kebutuhan belajar dan masyarakat disekitar pulau Karimun Jawa.
  3. Kegiatan KKL ini dapat menciptakan mahasiswa calon guru atau tutor yang profesional dan berkompeten pada bidangnya.

  1. Manfaat

Manfaat diselengarakannya adanya KKL adalah dengan mengunjungi pulau Karimun Jawa untuk dapat mengembangkan pengetahuan dan juga dapat meningkatkan mutu pendidikan dikarimun jawa menjadi lebih baik.
Mahasiswa juga dapat memperoleh pengalaman keluar daerah sekaligus berwisata untuk mengetahui dunia luar daerah. Sehingga mahasiswa secara tidak langsung mendapatkan berbagai informasi, dari segi daerah, budaya dan masih banyak yang lainya. Maka dari itu mahasiswa harus aktif untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman yang mana akan bermanfaat dimasa mendatang.

BAB 2
PEMBAHASAN


Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk kehidupannya, demi mencapai suatu hasil (tujuan) yang lebih baik. Belajar adalah suatu proses perubahan kearah yang lebih baik, yang mengubah seseorang yang tidak tahu menjadi tahu, yang tidak baik menjadi baik, yang tidak pantas menjadi pantas, dll.

Kebutuhan belajar di Karimunjawa masih sangat kekurangan salah satunya pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) salah satu permasalahanya dalam merintis penyelengaraan program PAUD baru jalur pendidikan non formal yaitu karena anak usia dini lebih terfokus pada area tertentu jadi mereka tidak memikirkan pendidikan hanya mereka bermain-main saja di daerah tertentu, Keterbatasan daya tampung layanan kegiatan PAUD yang sudah ada belum memungkinkan untuk membuka layanan baru karena tidak didukung oleh sarana prasarana yang mencukupi, pada dasarnya masyarakat pulau genting setuju jika dibuka program baru PAUD namun kendala utama perintisan dan minimnya sosialisasi program PAUD nonformal.

Sedangkan pada program pendidikan SD, SMP dan SMA bahan pengajaran yang seharusnya didapatkan seperti Lab. Komputer dan alat-alat yang menjadi bahan ajar masih kurang sehingga para siswa kurang mengetahui teknologi-teknologi baru yang sekarang, sedangkan di daerah karimunjawa masih belum adanya PLN sehingga pada siang hari dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore tidak terjangkau listrik jadi para murid ataupun sebagian orang tua disana tidak tahu segala informasi-informasi dari luar daerah yang bersifat mendidik dan pelajaran diluar persekolahan.

Disamping itu juga banyaknya tenaga pendidik masih sangat kekurangan didaerah Karimunjawa termasuk pada Pendidikan Anak Usia Dini yang masih sangat kurangnya tenaga pendidik untuk PAUD termasuk yang terdapat di pulau Genting yang masih kurangnya ataupun belum adanya TK /RA sehingga anak usia dini terfokus pada area tertentu.










BAB 3
SIMPULAN DAN SARAN
  1. Simpulan

Program Kuliah Kerja Lapangan merupakan salah satu tuntunan wajib dalam prosen perkuliahan. Hal ini sangat membantu pengembangan akademik maupun non akademik. Mahasiswa selaku peserta KKL banyak pengalaman yang didapatkan yang dapat menambah pengetahuan secara langsung dan menerapkan hal-hal positif dari kunjungan ke pulau Karimun Jawa yang berguna bagi kemajuan setiap individu menjadi lebih baik dengan mengidentifikasi kebutuhan belajar di daerah tersebut yang masih sederhana didalam proses pembelajaran baik SD, SMP maupun SMA yang seharusnya mulai adanya LCD, Lab, dan lainya..

  1. Saran
Kuliah Kerja Lapangan ini memang harus di wajibkan selama perkuliahan agar semua Mahasiswa mendapatkan pengalaman lapangan yang berguna bagi kemajuan individu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar