LAPORAN
HASIL KKL 2013
MENGIDENTIFIKASI
KEBUTUHAN BELAJAR
DI
KARIMUN JAWA
Disusun
untuk memenuhi tugas Asesmen Kebutuhan Belajar
Oleh
:
Ika
Syarifatunisa
1201412005
PENDIDIKAN
LUAR SEKOLAH
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa penyusun dapat
merampungkan Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dengan judul ‘
Mengidentifikasi Kebutuhan belajar di Pulau Karimun Jawa’ ini.
Adapun tujuan penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk
mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran di Pulau Karimun Jawa.
Program Kuliah Kerja Lapangan ini merupakan kunjungan ke Pulau
Karimun Jawa dimaksudkan agar mahasiswa mampu mengidentifikasi
Pendidikan di daerah tersebut terutama Pendidikan Nonformal. Tentu
laporan ini masih belum sempurna dan banyak kekuranganya ,dalam hal
ini penyusun mohon maaf yang sebesar besarnya atas segala bentuk
kesalahan dalam penyusunan.
Akhir kata saya berharap semoga Tuhan Yang maha Esa dapat memberikan
segala kebaikan kepada kita semua yang menyusun laporan ini.
BAB
1
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu upaya atau program
yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menetapkan
potensinya sebagai calon tutor ataupun guru yang profesional, hal ini
dilaksanakan dalam rangka menyiapkan dan meningkatkan mutu menjadi
seorang tutor atau guru.
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) juga merupakan suatu kegiatan yang
berhubungan dengan perkuliahan, namun lebih cenderung pada peninjauan
langsung kelapangan yang berupa pengamatan atau mencari informasi.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan harapan mahasiswa lebih mengenal
hal-hal penting yang ada dilapangan yang masih ada hubunganya dengan
perkuliahan. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) juga memberi pengalaman
nyata terhadap mahasiswa dalam hal ini program studi Pendidikan Luar
Sekolah FIP Universitas Negeri Semarang smester 2 Tahun akademik
2012/2013 dengan kegiatan KKL ke Karimun Jawa. Hal ini dilakukan guna
mengidentifikasi kebutuhan belajar di Karimun Jawa.
- Tujuan
Adapun tujuan dari KKL ke Karimun Jawa bagi program studi Pendidikan
Luar Sekolah yaitu :
- Agar mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah mengetahui informasi-informasi mengenai Kebutuhan Pendidikan dan informasi lainya yang berhubungan dengan Pendidikan Nonformal.
- Memberikan informasi-informasi tentang segala kebutuhan belajar dan masyarakat disekitar pulau Karimun Jawa.
- Kegiatan KKL ini dapat menciptakan mahasiswa calon guru atau tutor yang profesional dan berkompeten pada bidangnya.
- Manfaat
Manfaat diselengarakannya adanya KKL adalah dengan mengunjungi pulau
Karimun Jawa untuk dapat mengembangkan pengetahuan dan juga dapat
meningkatkan mutu pendidikan dikarimun jawa menjadi lebih baik.
Mahasiswa juga dapat memperoleh pengalaman keluar daerah sekaligus
berwisata untuk mengetahui dunia luar daerah. Sehingga mahasiswa
secara tidak langsung mendapatkan berbagai informasi, dari segi
daerah, budaya dan masih banyak yang lainya. Maka dari itu mahasiswa
harus aktif untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman yang mana akan
bermanfaat dimasa mendatang.
BAB 2
PEMBAHASAN
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk
kehidupannya, demi mencapai suatu hasil (tujuan) yang lebih baik.
Belajar adalah suatu proses perubahan kearah yang lebih baik, yang
mengubah seseorang yang tidak tahu menjadi tahu, yang tidak baik
menjadi baik, yang tidak pantas menjadi pantas, dll.
Kebutuhan belajar di Karimunjawa masih sangat kekurangan salah
satunya pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) salah satu
permasalahanya dalam merintis penyelengaraan program PAUD baru jalur
pendidikan non formal yaitu karena anak usia dini lebih terfokus
pada area tertentu jadi mereka tidak memikirkan pendidikan hanya
mereka bermain-main saja di daerah tertentu, Keterbatasan daya
tampung layanan kegiatan PAUD yang sudah ada belum memungkinkan untuk
membuka layanan baru karena tidak didukung oleh sarana prasarana yang
mencukupi, pada dasarnya masyarakat pulau genting setuju jika dibuka
program baru PAUD namun kendala utama perintisan dan minimnya
sosialisasi program PAUD nonformal.
Sedangkan pada program pendidikan SD, SMP dan SMA bahan pengajaran
yang seharusnya didapatkan seperti Lab. Komputer dan alat-alat yang
menjadi bahan ajar masih kurang sehingga para siswa kurang mengetahui
teknologi-teknologi baru yang sekarang, sedangkan di daerah
karimunjawa masih belum adanya PLN sehingga pada siang hari dari jam
6 pagi sampai jam 6 sore tidak terjangkau listrik jadi para murid
ataupun sebagian orang tua disana tidak tahu segala
informasi-informasi dari luar daerah yang bersifat mendidik dan
pelajaran diluar persekolahan.
Disamping itu juga banyaknya tenaga pendidik masih sangat kekurangan
didaerah Karimunjawa termasuk pada Pendidikan Anak Usia Dini yang
masih sangat kurangnya tenaga pendidik untuk PAUD termasuk yang
terdapat di pulau Genting yang masih kurangnya ataupun belum adanya
TK /RA sehingga anak usia dini terfokus pada area tertentu.
BAB 3
SIMPULAN
DAN SARAN
- Simpulan
Program Kuliah Kerja Lapangan merupakan salah satu tuntunan wajib
dalam prosen perkuliahan. Hal ini sangat membantu pengembangan
akademik maupun non akademik. Mahasiswa selaku peserta KKL banyak
pengalaman yang didapatkan yang dapat menambah pengetahuan secara
langsung dan menerapkan hal-hal positif dari kunjungan ke pulau
Karimun Jawa yang berguna bagi kemajuan setiap individu menjadi lebih
baik dengan mengidentifikasi kebutuhan belajar di daerah tersebut
yang masih sederhana didalam proses pembelajaran baik SD, SMP maupun
SMA yang seharusnya mulai adanya LCD, Lab, dan lainya..
- Saran
Kuliah Kerja Lapangan ini memang harus di wajibkan selama perkuliahan
agar semua Mahasiswa mendapatkan pengalaman lapangan yang berguna
bagi kemajuan individu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar