Jumat, 28 Juni 2013

laporan khairul kurniawan 1201412071

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA LAPANGAN
MATA KULIAH ASESMEN KEBUTUHAN BELAJAR
Identifikasi Kebutuhan Masyarakat Karimun Jawa


Nama : Chairul Wahid Kurniawan
NIM : 1201412071
Prodi : Pendidikan Luar Sekolah
Dosen Pengampu : 1. Prof. Dr. Joko Sutarto, M.Pd
2. Hendra Dedi, S.Pd

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG





KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Identifikasi Kebutuhan Masyarakat Karimun Jawa Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan

Makalah ini berisikan tentang Identifikasi Kebutuhan Masyarakat Karimun Jawa Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan

Diharapkan Makalah ini dapat menjadi laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) jurusan Pendidikan Luar Sekolah UNNES di Kepulauan Karimun Jawa Kabupaten Jepara
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Semarang 25 Juni 2013





Chairul wahid kurniawan
120 141 2071















DAFTAR ISI




HALAMAN JUDUL i


KATA PENGANTAR ii


DAFTAR ISI iii


BAB I PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang 1

    1. Tujuan 2

    1. Manfaat 3


BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………….. 4


BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan 10

3.2 Saran 11


LAMPIRAN


DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

    1. LATAR BELAKANG

Kepulauan Karimun Jawa merupakan kepulauan yang terdapat di laut jawa yang termasuk kedalam Kabupaten Jepara provinsi Jawa Tengah.Kepulauan Karimunjawa terdapat 27 pulau.Kepulauan Karimunjawa terdapat beberapa pulau, yaitu:Pulau Karimunjawa Pulau Kemujan Pulau Parang Pulau Serun PulauMenjanganBesar Pulau Menjangan Kecil Pulau Cemoro Besar Pulau Cemoro Kecil Pulau Krakal Besar Pulau Krakal Kecil Pulau Nyamuk Pulau Kumbang Pulau Burung Pulau Menyawakan Pulau Kembar Pulau Bengkoang Pulau Mrican Pulau Galean Pulau Kateng Pulau Sambungan Pulau Genting Pulau Gundul Pulau Cendekian Pulau Cilik pulau Sintok Pulau Katang
Luas Kepulauan Karimun Jawa dari data kecamatan Karimun Jawa ± 7.120 Ha (71.20 Km²). Kecamatan Karimun Jawa di bagi menjadi 3 Desa yaitu Desa Karimun Jawa (4.624 Ha), Desa Kemujan (1.626 Ha), Desa Parang (820 Ha). Desa-desa di kecamatan Karimun Jawa terdiri dari beberapa pulau, Desa Karimun Jawa terdiri dari pulau Karimun Jawa, Menjangan Besar, Menjangan Kecil, Burung, Geleang, Cemara Besar, Cemara Kecil, Nyawakan, Batu, Sambangan, Seruni, dan Genting. Desa Kemujan terdiri dari pulau Kemujan, Mrica, Bengkoang, Sintok, Gundul, Tengah, Cendekian, dan Cilik. Untuk desa Parang terdiri dari Parang, Kembang, Kumbang, Katang, Nyamuk, Krakal Besar, dan Krakal Kecil. Banyaknua RT dan RW di kecamatan Karimun Jawa adalah 53 RT dan 14 RW. Jumlah Penduduk pada kecamatan Karimun Jawa menurut data kecamatan tahun 2010 mencapai jumlah 8.794 dengan rincian laki-laki 4.428 jiwa dan perempuan 4.366 jiwa, tetapi pada tahun ini jumlahnya laki-laki 5.491 dan perempuan 4.719. Penduduk Karimun Jawa mayoritas menganut agama islam dengan jumlah penduduk 8.734 jiwa, serta sebagian lagi menganut agama protestan dengan 45 jiwa, dan khatolik 15 jiwa.
Karena kecamatan Karimun Jawa merupakan suatu kepulauan dan dikelilingi oleh lautan maka mata pencaharian mayoritas penduduk adalah nelayan, namun disamping sebagai nelayan karena Karimun Jawa merupakan daerah wisata masyarakat juga bekerja pada sektor pariwisata seperti menyewakan rumahnya untuk Home Stay, menyewakan kapalnya pada siang hari untuk wisatawan jalan-jalan, serta menjadi tour guide, biro perjalanan wisata, menyewakan alat Snorkling serta Diving, dan menjual souvenir. Tetapi tidak hanya itu saja mata pencaharian masyarakat karimun jawa, masih ada lagi seperti PNS, pedagang, petani, pengrajin, buruh, dan lain-lain. Alat transportrasi yang ada di Karimun Jawa adalah motor, mobil, kapal, Pesawat charteran. Untuk mencapai pulau Karimun Jawa kita bisa menggunakan kapal dan pesawat. Sarana dan Prasarana yang berada di kecamatan Karimun Jawa yaitu ada bandar udara, dermaga penyebrangan, dermaga perintis, dermaga rakyat, kantor kecamatan, kantor pos, pasar, tempat ibadah (masjid, Gereja), gedung sekolah (TK, SD, SMP, SMK), Puskesmas dan lainnya. Pada kepulauan Karimun juga sudah tersedia aliran listrik tetapi hanya pada malam hari mulai pukul 18.00 WIB dan mulai mati pukul 06.00 WIB.Dalam Pulau karimujawa itu sendiri terdapat empat diesel untuk menyalakan listrik pada jam tersebut.
Mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Semarang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke pulau Pasinaon Karimunjawa guna mengidentifikasi kebutuhan masyarakat kepulauan Karimun Jawa. Kegiatan KKL berlangsung selama 4 hari 3 malam mulai dari tanggal 17 juni 2012 sampai dengan 20 juni 2013. Rombongan menggunakan transportasi darat dari semarang menuju pelabuhan jepara menggunakan Bus dan menggunakan transportasi laut menggunakan kapal Ferry Muria dari pelabuhan jepara menuju Karimun Jawa. Pada kegiatan KKL penyampaian materi sekaligus pemberi informasi mengenai karimun jawa di berikan oleh penilik PNF kecamatan Karimun Jawa Bapak Kundori, S.Pd.


    1. TUJUAN

  1. Memberikan pandangan kepada mahasiswa tentang kebutuhan nyata pendidikan dalam masyarakat.
  2. Memberikan bekal nyata kepada mahasiswa tentang lingkungan kerja dan permasalahan-permasalahan yang ada di dalamnya serta belajar untuk menyelesaikan segala permasalahan berdasarkan ilmu dan keterampilan yang telah dipelajari.
  3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dari kondisi masyarakat yang di kunjungi dan belajar menjadi suatu anggota tim kerja yang baik di masyarakat dan mengabdikan ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan masyarakat.
  4. Menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan mahasiswa dalam menentukan kebutuhan masyarakat khususnya tentang pendidikan.




    1. MANFAAT

Hasil kegiatan Kuliah Kerja Lapangan jurusan Pendidikan Luar Sekolah UNNES tahun 2013 diharapkan mempunyai manfaat atau kegunaan baik secara diantaranya :
  1. Meningkatkan kerja sama yang baik antara pihak Universitas Negeri semarang dan Dinas isntansi dan masyarakat Karimunjawa
  2. Kegiatan KKL merupakan media dosenuntuk menjelaskan materi perkuliahan pendidikan luar sekolah
  3. Mendapatkan tambahan pengetahuan materi pendidikan luar sekolah sesuai dengan bidang kajian yang didapatkan pada objek KKL.














BAB II
PEMBAHASAN


Kecamatan Karimun Jawa termasuk ke dalam Kabupaten Jepara dan terletak di sebelah barat laut Ibukota Kabupaten Jepara.. Jarak kecamatan Karimun Jawa dengan ibukota Jepara ± 100 Km.Kecamatan Karimun Jawa Dibagi menjadi 3 wilayah Desa yaitu, Desa Karimun Jawa, Kemujan, Parang. Pada Kecamatan Karimun Jawa pada tahun 2010 tercatat mempunyai penduduk sebanyak 8.794 jiwa dengan rincian laki-laki sejumlah 4.428 jiwa dan perempuan 4.366 jiwa.

Usia produktif masyarakat karimun jawa pada tahun 2010 mencapai 3922 jiwa. Mata pencaharian masyarakat karimun jawa mayoritas adalah nelayan. Namun tidak dipungkiri juga ada banyak masyarakat mempunyai profesi yang lain seperti Petani, Pedagang, PNS, pengrajin, buruh, dan lain sebagainya. Di pulau karimun jawa angka pengangguran relative sedikit, hal itu dikarenakan karena pulau Karimun Jawa termasuk sektor wisata. Jadi walaupun masyarakat ada yang tidak bersekolah maka mereka masih tetap dapat bekerja seperti menjadi tour guide, menjadi pengrajin, nelayan, dan menjual jasa. Pada tahun 2010 terdapat 2.791 KK di kecamatan Karimun Jawa.

Penduduk kecamatan Karimun Jawa mayoritas memeluk agama Islam mencapai 8.734 jiwa. Namun ada beberapa orang yang beragama Protestan 45 jiwa dan khatolik 15 jiwa. Tempat Ibadah yang tersedia untuk umat muslim yaitu terdapat Masjid dan mushola di setiap desa, untuk agama Protestan terdapat 2 gereja yang terdapat di desa Karimun jawa dan desa Kemujan, sedangkan untuk agama khatolik belum terdapat gereja khusus khatolik jadi umat khatolik melakukan ibadah di gereja yang telah tersedia.Jadi Kebutuhan masyarakat Karimun jawa pada sector kependudukan dan tenaga kerja yaitu Pelatihan Keterampilan atau kursus yang menunjang pengembangan daerah karimun jawa sebagai salah satu sector pariwisata.

Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan jurusan PLS UNNES adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat karimun jawa salah satunya pada bidang pendidikan. Di Kecamatan karimun Jawa sudah terdapat sekolah mulai dari PAUD/ TK, SD, SMP/MTs, dan SMK/MA. Belum terdapat SMA di pulau karimun jawa karena anak-anak di dorong untuk mengembangkan keterampilan guna mengembangkan dan membangun potensi daerah karimun jawa, dan juga disana tidak ada SMA di karenakan tidak banyak anak-anak yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

Terdapat 8 TK yang tersebar di 3 desa, TK tersebut semuanya adalah milik swasta. Di Kecamatan Karimun Jawa juga sudah di dirikan PAUD jumlahnya 4 buah yaitu PAUD Akhlakhul Karimah, PAUD Permata gunda 1, PAUD permata Gunda 2, PAUD Lukmanul Hakim. Rata-rata 1 PAUD menampung 30-40 anak. Biaya PAUD di kecamatan karimun jawa terhitung murah, yaitu kurang dari 15.000/bulan.Selain PAUD/TK juga terdapat 14 SD yang tersebar di 3 desa yaitu 7 SD di desa Karimun Jawa, 4 SD di desa Kemujan, dan 3 SD di desa Parang. Tidak banyak kekurang yang terdapat dalam pelaksanaan pendidikan di jenjang sekolah Dasar, Pendidiknya sudah mencukupi, gedung dan ruang kelas juga sudah memenuhi, hanya sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan pembelajar yang belum memadai. Contohnya komputer, perpustakaan dan lain-lain. Untuk jenjang SLTPP di kecamatan Karimun Jawa terdapat 2 SMP negeri yaitu di desa Karimun Jawa dan Parang dan 1 MTs di desa Kemujan. Kebutuhan terletak pada guru yang masih sedikit, dan gedung juga masih sedikit.Pada jenjang SLTA terdapat 1 SMK negeri yang terdapat di desa karimun jawa, dan 1 MA di desa kemujan. Masih sangat sedikit SMA di kecamatan karimun jawa, dan untuk peserta didik yang tinggal di pulau yang jauh mereka harus berjuang.
Setelah membahas sector pendidikan yang ada pada kecamatan karimun jawa selanjutnya kita mengulas keadaan social masyarakat karimun jawa. Seperti sarana dan prasarana yang ada di Karimun Jawa . Sarana dan Prasarana yang ada di karimun jawa mulai dari kondisi jalan suddah di aspal tetapi sudah berlubang Di Karimun Jawa udah terdapat listrik tetapi hanya saat malam hari mulai dari pukul 18.00 WIB dan pemadaman pukul 06.00 WIB, hal itu di karenakan masyarakat tidak menggunakan pasokan listrik dari PLN. Masyarakat menggunakan pasokan listrik dari non PLN.Masyarakat karimunjawa menggunakan tenaga diesel untuk menghidupkan listrik,dalam pulau karimunjawa dibutuhkan 4 diesel untuk menghidupkan listrik. Masyarakat tidak menggunakan listrik dari PLN dikarenakan abonemennya mahal mencapai 30.000 baik di gunakan ataupun tidak digunakan dan per meternya 2.500. Namun pada saat bapak Kundori menyampaikan materi beliau mengatakan bahwa dinas karimun jawa dan PLN sudah ada MOU dan pada tahun 2014 PLN akan membuat gardu PLTG (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS) di kecamatan karimun jawa diharapkan dapat menanggulangi permasalah listrik dikepulauan karimun. Kemudian di Karimun Jawa juga sudah terdapat pasar dan bangunan pasarnya sudah permanen. Disana juga terdapat Puskesmas, ada puskesmas keliling yang menggunakan mobil dan juga kapal yang berguna untuk berkeliling dan mengunjungi pulau-pulau di luar desa karimun jawa. Terdapat Kantor pos, Markas TNI, dan Samsat, Gereja, Masjid/Mushola, Koperasi, Bank, serta Minimarket yang menyatu dengan koperasi, asrama guru, Warnet, Toko kelontong, Hotel. Yang belum ada di kecamatan karimun jawa adalah rumah sakit. Jika ada warga yang sakit parah dan tidak bisa ditangani oleh pihak puskesmas maka harus di bawa ke rumah sakit di luar pulau dan itu menggunakan pesawat carteran atau kapal cepat yang membutuhkan biaya yang besar menurut warga karimun biyaya yang dikeluarkan mencapai sekitar 25 jutaan. Harga bensin dikarimun pada saat itu mencapai Rp 6.500,00 sedangkan solar mencapai Rp 5.500,00 (sebelum BBM naik)
Alat transportrasi yang di gunakan untuk menuju kecamatan karimun jawa adalah dengan menggunakan kapal, dan pesawat carteran. Untuk alat transportasi di kecamatan karimun masyarakat dapat menggunakan mobil pribadi, motor, truk, sepeda, becak dan untuk antar desa yang terpisah dengan laut masyarakat menggunakan kapal.
Alat komunikasi yang tersedia di sana iyalah radio, relay pemancar telkomsel, relay pemancar Indosatl, relay pemancar XL guna memancarkan sinyal SIM card untuk telefon genggam (HP), Telkom bagi yang menggunakan telefon rumah dan Wifi. Disana juga sudah terdapat warnet, tetapi hanya beroperasi pada malam hari dikarenakan listrik hanya tersedia pada malam hari. Masyarakat karimun jawa juga mempunyai televisi sebagaai media pemberi informasi, namun mereka menggunakan parabola, karena jika menggunakan antena televisi biasa tidak bisa untuk menangkap gelombang dari satelit. Terdapat juga kantor pos bagi masyarakat yang tidak mempunyai alat komunikasi seperti telefon. Kantor pos dapat digunakan oleh masyarakat karimun khususnya bagi masyarakat yang berada pada pulau-pulau yang terpencil.
Kebutuhan masyarakat Karimun Jawa untuk kehidupan sosial sangat beragam diantaranya pemancar sinyal telefon genggam diharapkan sampai ke daerah pulau-pulau terpencil sehingga jika mereka yang berada di pulau-pulau terpencil mendapatkan masalah yang urgent seperti ada yang sakit parah dapat segera mendapat petolongan dengan cepat. Sarana publik misal rumah sakit,SPBU agar harga sesuai dengan yang ada dijawa karena harga yang tinggi membuat masyarakat karimun yang khususnya berprofesi nelayan sangat memberatkan.










BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN


    1. KESIMPULAN

Kepulauan Karimun Jawa merupakan daerah yang kaya akan potensi sumber daya alamnya, di sana juga sebagai salah satu sektor pariwisata karena taman bawah airnya yang sangat indah dan masih terjaga. Banyak sekali daerah yang perlu dikembangkan untuk dapat memajukan daerah tersebut tetapi berkesinambungan dengan kelestarian lingkungannya. Untuk itu masyarakat perlu di berikan arahan dan dorongan untuk dapat ikut memberikan kontribusi dalam mengembangkan daerahnya salah satunya dari pendidikan dan pelatihan.
Karena dengan adanya pendidikan dan pelatihan yang baik dan terencana dapat meningkatkan kehidupan masyarakat karimunjawa itu sendiri.Selain itu jika mayarakat terdidik dan terlatih maka akan meningkatkan kesadaran masyarakat karimun tentang pelestarian dan pemanfaatan pulau yang baik agar tetap terjaga dengan indah dan asri.
Melalui kegiatan Kuliah Kerja Lapangan yang diadakan jurusan PLS UNNES diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap kemajuan daerah karimun jawa. Mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan KKL juga di harapkan dapat memahami kebutuhan dan dapat merancang dan memberikan suatu kegiatan atau program yang dapat digunakan sesuai kebutuhannya dan memajukan kehidupan masyarakat karimun jawa, serta dapat berkontribusi membenahi kepulauan karimun jawa.






    1. SARAN

Kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah agar daerah Kepulauan Karimunjawa lebih ditingkatkan dalam berbagai sektor diantaranya :
  1. Bidang pendidikan
  2. Bidang pariwisata
  3. Pembangunan masyarakat
  4. Pembangunan Sarana dan Pasarana

Karena bagaimanapun sektor ini yang paling penting untuk masyarakat karimunjawa,selain itu sektor lain juga harus ditingkatkan.

Lampiran







 
DAFTAR PUSTAKA







Tidak ada komentar:

Posting Komentar