LAPORAN
KEGIATAN KULIAH KERJA LAPANGAN
MATA
KULIAH ASESMEN KEBUTUHAN BELAJAR
“Identifikasi
Kebutuhan Masyarakat Karimun Jawa”
Nama : Chairul Wahid Kurniawan
NIM : 1201412071
Prodi : Pendidikan Luar Sekolah
Dosen Pengampu : 1. Prof. Dr. Joko Sutarto,
M.Pd
2. Hendra Dedi, S.Pd
PENDIDIKAN
LUAR SEKOLAH
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Identifikasi Kebutuhan Masyarakat Karimun Jawa Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan”
Makalah ini berisikan tentang Identifikasi Kebutuhan Masyarakat Karimun Jawa Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
Diharapkan Makalah ini dapat menjadi laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) jurusan Pendidikan Luar Sekolah UNNES di Kepulauan Karimun Jawa Kabupaten Jepara
Kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Semarang 25
Juni 2013
Chairul
wahid kurniawan
120
141 2071
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
- Latar Belakang 1
- Tujuan 2
- Manfaat 3
BAB II PEMBAHASAN
…………………………………………………………..
4
BAB III KESIMPULAN DAN
SARAN
3.1 Kesimpulan 10
3.2 Saran 11
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG
Kepulauan Karimun Jawa merupakan kepulauan yang terdapat
di laut jawa yang termasuk kedalam Kabupaten Jepara provinsi Jawa
Tengah.Kepulauan Karimunjawa terdapat 27 pulau.Kepulauan Karimunjawa
terdapat beberapa pulau, yaitu:Pulau Karimunjawa Pulau
Kemujan Pulau Parang Pulau Serun
PulauMenjanganBesar Pulau Menjangan Kecil Pulau Cemoro Besar Pulau
Cemoro Kecil Pulau Krakal Besar Pulau Krakal Kecil Pulau Nyamuk Pulau
Kumbang Pulau Burung Pulau
Menyawakan Pulau Kembar Pulau Bengkoang Pulau
Mrican Pulau Galean Pulau Kateng Pulau Sambungan Pulau Genting Pulau
Gundul Pulau Cendekian Pulau
Cilik pulau Sintok Pulau Katang
Luas Kepulauan Karimun Jawa dari data kecamatan Karimun
Jawa ± 7.120 Ha (71.20 Km²). Kecamatan Karimun Jawa di bagi menjadi
3 Desa yaitu Desa Karimun Jawa (4.624 Ha), Desa Kemujan (1.626 Ha),
Desa Parang (820 Ha). Desa-desa di kecamatan Karimun Jawa terdiri
dari beberapa pulau, Desa Karimun Jawa terdiri dari pulau Karimun
Jawa, Menjangan Besar, Menjangan Kecil, Burung, Geleang, Cemara
Besar, Cemara Kecil, Nyawakan, Batu, Sambangan, Seruni, dan Genting.
Desa Kemujan terdiri dari pulau Kemujan, Mrica, Bengkoang, Sintok,
Gundul, Tengah, Cendekian, dan Cilik. Untuk desa Parang terdiri dari
Parang, Kembang, Kumbang, Katang, Nyamuk, Krakal Besar, dan Krakal
Kecil. Banyaknua RT dan RW di kecamatan Karimun Jawa adalah 53 RT dan
14 RW. Jumlah Penduduk pada kecamatan Karimun Jawa menurut data
kecamatan tahun 2010 mencapai jumlah 8.794 dengan rincian laki-laki
4.428 jiwa dan perempuan 4.366 jiwa, tetapi pada tahun ini jumlahnya
laki-laki 5.491 dan perempuan 4.719. Penduduk Karimun Jawa mayoritas
menganut agama islam dengan jumlah penduduk 8.734 jiwa, serta
sebagian lagi menganut agama protestan dengan 45 jiwa, dan khatolik
15 jiwa.
Karena kecamatan Karimun Jawa merupakan suatu kepulauan dan
dikelilingi oleh lautan maka mata pencaharian mayoritas penduduk
adalah nelayan, namun disamping sebagai nelayan karena Karimun Jawa
merupakan daerah wisata masyarakat juga bekerja pada sektor
pariwisata seperti menyewakan rumahnya untuk Home Stay, menyewakan
kapalnya pada siang hari untuk wisatawan jalan-jalan, serta menjadi
tour guide, biro perjalanan
wisata, menyewakan alat Snorkling
serta Diving, dan
menjual souvenir. Tetapi tidak hanya itu saja mata pencaharian
masyarakat karimun jawa, masih ada lagi seperti PNS, pedagang,
petani, pengrajin, buruh, dan lain-lain. Alat transportrasi yang ada
di Karimun Jawa adalah motor, mobil, kapal, Pesawat charteran. Untuk
mencapai pulau Karimun Jawa kita bisa menggunakan kapal dan pesawat.
Sarana dan Prasarana yang berada di kecamatan Karimun Jawa yaitu ada
bandar udara, dermaga penyebrangan, dermaga perintis, dermaga rakyat,
kantor kecamatan, kantor pos, pasar, tempat ibadah (masjid, Gereja),
gedung sekolah (TK, SD, SMP, SMK), Puskesmas dan lainnya. Pada
kepulauan Karimun juga sudah tersedia aliran listrik tetapi hanya
pada malam hari mulai pukul 18.00 WIB dan mulai mati pukul 06.00
WIB.Dalam Pulau karimujawa itu sendiri terdapat empat diesel untuk
menyalakan listrik pada jam tersebut.
Mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas
Negeri Semarang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke
pulau Pasinaon Karimunjawa guna mengidentifikasi kebutuhan
masyarakat kepulauan Karimun Jawa. Kegiatan KKL berlangsung selama 4
hari 3 malam mulai dari tanggal 17 juni 2012 sampai dengan 20 juni
2013. Rombongan menggunakan transportasi darat dari semarang menuju
pelabuhan jepara menggunakan Bus dan menggunakan transportasi laut
menggunakan kapal Ferry Muria dari pelabuhan jepara menuju Karimun
Jawa. Pada kegiatan KKL penyampaian materi sekaligus pemberi
informasi mengenai karimun jawa di berikan oleh penilik PNF kecamatan
Karimun Jawa Bapak Kundori, S.Pd.
- TUJUAN
- Memberikan pandangan kepada mahasiswa tentang kebutuhan nyata pendidikan dalam masyarakat.
- Memberikan bekal nyata kepada mahasiswa tentang lingkungan kerja dan permasalahan-permasalahan yang ada di dalamnya serta belajar untuk menyelesaikan segala permasalahan berdasarkan ilmu dan keterampilan yang telah dipelajari.
- Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dari kondisi masyarakat yang di kunjungi dan belajar menjadi suatu anggota tim kerja yang baik di masyarakat dan mengabdikan ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan masyarakat.
- Menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan mahasiswa dalam menentukan kebutuhan masyarakat khususnya tentang pendidikan.
- MANFAAT
Hasil kegiatan Kuliah Kerja Lapangan jurusan Pendidikan
Luar Sekolah UNNES tahun 2013 diharapkan mempunyai manfaat atau
kegunaan baik secara diantaranya :
- Meningkatkan kerja sama yang baik antara pihak Universitas Negeri semarang dan Dinas isntansi dan masyarakat Karimunjawa
- Kegiatan KKL merupakan media dosenuntuk menjelaskan materi perkuliahan pendidikan luar sekolah
- Mendapatkan tambahan pengetahuan materi pendidikan luar sekolah sesuai dengan bidang kajian yang didapatkan pada objek KKL.
BAB
II
PEMBAHASAN
Kecamatan
Karimun Jawa termasuk ke dalam Kabupaten Jepara dan terletak di
sebelah barat laut Ibukota Kabupaten Jepara.. Jarak kecamatan Karimun
Jawa dengan ibukota Jepara ± 100 Km.Kecamatan Karimun Jawa Dibagi
menjadi 3 wilayah Desa yaitu, Desa Karimun Jawa, Kemujan, Parang.
Pada Kecamatan Karimun Jawa pada tahun 2010 tercatat mempunyai
penduduk sebanyak 8.794 jiwa dengan rincian laki-laki sejumlah 4.428
jiwa dan perempuan 4.366 jiwa.
Usia
produktif masyarakat karimun jawa pada tahun 2010 mencapai 3922 jiwa.
Mata pencaharian masyarakat karimun jawa mayoritas adalah nelayan.
Namun tidak dipungkiri juga ada banyak masyarakat mempunyai profesi
yang lain seperti Petani, Pedagang, PNS, pengrajin, buruh, dan lain
sebagainya. Di pulau karimun jawa angka pengangguran relative
sedikit, hal itu dikarenakan karena pulau Karimun Jawa termasuk
sektor wisata. Jadi walaupun masyarakat ada yang tidak bersekolah
maka mereka masih tetap dapat bekerja seperti menjadi tour
guide, menjadi pengrajin, nelayan, dan
menjual jasa. Pada tahun 2010 terdapat 2.791 KK di kecamatan Karimun
Jawa.
Penduduk
kecamatan Karimun Jawa mayoritas memeluk agama Islam mencapai 8.734
jiwa. Namun ada beberapa orang yang beragama Protestan 45 jiwa dan
khatolik 15 jiwa. Tempat Ibadah yang tersedia untuk umat muslim
yaitu terdapat Masjid dan mushola di setiap desa, untuk agama
Protestan terdapat 2 gereja yang terdapat di desa Karimun jawa dan
desa Kemujan, sedangkan untuk agama khatolik belum terdapat gereja
khusus khatolik jadi umat khatolik melakukan ibadah di gereja yang
telah tersedia.Jadi Kebutuhan masyarakat Karimun jawa pada sector
kependudukan dan tenaga kerja yaitu Pelatihan Keterampilan atau
kursus yang menunjang pengembangan daerah karimun jawa sebagai salah
satu sector pariwisata.
Kegiatan
Kuliah Kerja Lapangan jurusan PLS UNNES adalah untuk mengidentifikasi
kebutuhan masyarakat karimun jawa salah satunya pada bidang
pendidikan. Di Kecamatan karimun Jawa sudah terdapat sekolah mulai
dari PAUD/ TK, SD, SMP/MTs, dan SMK/MA. Belum terdapat SMA di pulau
karimun jawa karena anak-anak di dorong untuk mengembangkan
keterampilan guna mengembangkan dan membangun potensi daerah karimun
jawa, dan juga disana tidak ada SMA di karenakan tidak banyak
anak-anak yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
Terdapat
8 TK yang tersebar di 3 desa, TK tersebut semuanya adalah milik
swasta. Di Kecamatan Karimun Jawa juga sudah di dirikan PAUD
jumlahnya 4 buah yaitu PAUD Akhlakhul Karimah, PAUD Permata gunda 1,
PAUD permata Gunda 2, PAUD Lukmanul Hakim. Rata-rata 1 PAUD menampung
30-40 anak. Biaya PAUD di kecamatan karimun jawa terhitung murah,
yaitu kurang dari 15.000/bulan.Selain PAUD/TK juga terdapat 14 SD
yang tersebar di 3 desa yaitu 7 SD di desa Karimun Jawa, 4 SD di desa
Kemujan, dan 3 SD di desa Parang. Tidak banyak kekurang yang terdapat
dalam pelaksanaan pendidikan di jenjang sekolah Dasar, Pendidiknya
sudah mencukupi, gedung dan ruang kelas juga sudah memenuhi, hanya
sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan pembelajar yang belum
memadai. Contohnya komputer, perpustakaan dan lain-lain. Untuk
jenjang SLTPP di kecamatan Karimun Jawa terdapat 2 SMP negeri yaitu
di desa Karimun Jawa dan Parang dan 1 MTs di desa Kemujan. Kebutuhan
terletak pada guru yang masih sedikit, dan gedung juga masih
sedikit.Pada jenjang SLTA terdapat 1 SMK negeri yang terdapat di desa
karimun jawa, dan 1 MA di desa kemujan. Masih sangat sedikit SMA di
kecamatan karimun jawa, dan untuk peserta didik yang tinggal di pulau
yang jauh mereka harus berjuang.
Setelah
membahas sector pendidikan yang ada pada kecamatan karimun jawa
selanjutnya kita mengulas keadaan social masyarakat karimun jawa.
Seperti sarana dan prasarana yang ada di Karimun Jawa . Sarana dan
Prasarana yang ada di karimun jawa mulai dari kondisi jalan suddah di
aspal tetapi sudah berlubang Di Karimun Jawa udah terdapat listrik
tetapi hanya saat malam hari mulai dari pukul 18.00 WIB dan pemadaman
pukul 06.00 WIB, hal itu di karenakan masyarakat tidak menggunakan
pasokan listrik dari PLN. Masyarakat menggunakan pasokan listrik dari
non PLN.Masyarakat karimunjawa menggunakan tenaga diesel untuk
menghidupkan listrik,dalam pulau karimunjawa dibutuhkan 4 diesel
untuk menghidupkan listrik. Masyarakat tidak menggunakan listrik dari
PLN dikarenakan abonemennya mahal mencapai 30.000 baik di gunakan
ataupun tidak digunakan dan per meternya 2.500. Namun pada saat bapak
Kundori menyampaikan materi beliau mengatakan bahwa dinas karimun
jawa dan PLN sudah ada MOU dan pada tahun 2014 PLN akan membuat gardu
PLTG (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS) di kecamatan karimun jawa
diharapkan dapat menanggulangi permasalah listrik dikepulauan
karimun. Kemudian di Karimun Jawa juga sudah terdapat pasar dan
bangunan pasarnya sudah permanen. Disana juga terdapat Puskesmas, ada
puskesmas keliling yang menggunakan mobil dan juga kapal yang berguna
untuk berkeliling dan mengunjungi pulau-pulau di luar desa karimun
jawa. Terdapat Kantor pos, Markas TNI, dan Samsat, Gereja,
Masjid/Mushola, Koperasi, Bank, serta Minimarket yang menyatu dengan
koperasi, asrama guru, Warnet, Toko kelontong, Hotel. Yang belum ada
di kecamatan karimun jawa adalah rumah sakit. Jika ada warga yang
sakit parah dan tidak bisa ditangani oleh pihak puskesmas maka harus
di bawa ke rumah sakit di luar pulau dan itu menggunakan pesawat
carteran atau kapal cepat yang membutuhkan biaya yang besar menurut
warga karimun biyaya yang dikeluarkan mencapai sekitar 25 jutaan.
Harga bensin dikarimun pada saat itu mencapai Rp 6.500,00 sedangkan
solar mencapai Rp 5.500,00 (sebelum BBM naik)
Alat
transportrasi yang di gunakan untuk menuju kecamatan karimun jawa
adalah dengan menggunakan kapal, dan pesawat carteran. Untuk alat
transportasi di kecamatan karimun masyarakat dapat menggunakan mobil
pribadi, motor, truk, sepeda, becak dan untuk antar desa yang
terpisah dengan laut masyarakat menggunakan kapal.
Alat
komunikasi yang tersedia di sana iyalah radio, relay pemancar
telkomsel, relay pemancar Indosatl, relay pemancar XL guna
memancarkan sinyal SIM card untuk telefon genggam (HP), Telkom bagi
yang menggunakan telefon rumah dan Wifi. Disana juga sudah terdapat
warnet, tetapi hanya beroperasi pada malam hari dikarenakan listrik
hanya tersedia pada malam hari. Masyarakat karimun jawa juga
mempunyai televisi sebagaai media pemberi informasi, namun mereka
menggunakan parabola, karena jika menggunakan antena televisi biasa
tidak bisa untuk menangkap gelombang dari satelit. Terdapat juga
kantor pos bagi masyarakat yang tidak mempunyai alat komunikasi
seperti telefon. Kantor pos dapat digunakan oleh masyarakat karimun
khususnya bagi masyarakat yang berada pada pulau-pulau yang
terpencil.
Kebutuhan
masyarakat Karimun Jawa untuk kehidupan sosial sangat beragam
diantaranya pemancar sinyal telefon genggam diharapkan sampai ke
daerah pulau-pulau terpencil sehingga jika mereka yang berada di
pulau-pulau terpencil mendapatkan masalah yang urgent
seperti ada yang sakit parah dapat segera mendapat petolongan dengan
cepat. Sarana publik misal rumah sakit,SPBU agar harga sesuai dengan
yang ada dijawa karena harga yang tinggi membuat masyarakat karimun
yang khususnya berprofesi nelayan sangat memberatkan.
BAB
III
KESIMPULAN
DAN SARAN
- KESIMPULAN
Kepulauan
Karimun Jawa merupakan daerah yang kaya akan potensi sumber daya
alamnya, di sana juga sebagai salah satu sektor pariwisata karena
taman bawah airnya yang sangat indah dan masih terjaga. Banyak
sekali daerah yang perlu dikembangkan untuk dapat memajukan daerah
tersebut tetapi berkesinambungan dengan kelestarian lingkungannya.
Untuk itu masyarakat perlu di berikan arahan dan dorongan untuk dapat
ikut memberikan kontribusi dalam mengembangkan daerahnya salah
satunya dari pendidikan dan pelatihan.
Karena
dengan adanya pendidikan dan pelatihan yang baik dan terencana dapat
meningkatkan kehidupan masyarakat karimunjawa itu sendiri.Selain itu
jika mayarakat terdidik dan terlatih maka akan meningkatkan kesadaran
masyarakat karimun tentang pelestarian dan pemanfaatan pulau yang
baik agar tetap terjaga dengan indah dan asri.
Melalui
kegiatan Kuliah Kerja Lapangan yang diadakan jurusan PLS UNNES
diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap kemajuan daerah karimun
jawa. Mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan KKL juga di harapkan
dapat memahami kebutuhan dan dapat merancang dan memberikan suatu
kegiatan atau program yang dapat digunakan sesuai kebutuhannya dan
memajukan kehidupan masyarakat karimun jawa, serta dapat
berkontribusi membenahi kepulauan karimun jawa.
- SARAN
Kepada
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah agar daerah Kepulauan
Karimunjawa lebih ditingkatkan dalam berbagai sektor diantaranya :
- Bidang pendidikan
- Bidang pariwisata
- Pembangunan masyarakat
- Pembangunan Sarana dan Pasarana
Karena bagaimanapun sektor ini yang paling penting untuk
masyarakat karimunjawa,selain itu sektor lain juga harus
ditingkatkan.
Lampiran
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar