LAPORAN
KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)
MENGIDENTIFIKASI
KEBUTUHAN BELAJAR MASYARAKAT KARIMUNJAWA
Laporan
ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Asesmen Kebutuhan Belajar
Semester II
Dosen Pengampu :
Prof.
Dr. Joko Sutarto, M.Pd.
Hendra Dedi K, S.Pd.
Hendra Dedi K, S.Pd.
Disusun
oleh :
-
Mar’atus Sholihah Isnaini
1201412022
PENDIDIKAN
LUAR SEKOLAH
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
2013
BAB
I
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG
Anak adalah generasi
penerus bangsa ini yang harus diperhatikan secara serius. Maka dari
itu, kebutuhan belajar harus diperhatikan agar anak dapat berkembang
dengan baik. Dengan adanya kebutuhan belajar ini maka membuat
seorang individu aktif dan terus aktif sampai situasi individu dan
lingkungan diubah untuk mereduksikan kebutuhan tersebut. Dengan
semangat untuk memajukan pendidikan maka tanpa disadari dengan
sendirinya kualitas atau kebutuhan pendidikan akan terpenuhi.
Walaupun kebutuhan belajar ini dirasa sangat lemah akan tetapi jika
dilakukan terus menerus dan menjadi rutinitas maka kebutuhan belajar
ini seperti sebuah kewajiban yang mana harus terpenuhi demi
kelancaran pendidikan. Hal yang terpenting dalam memenuhi
kebutuhan-kebutuhan belajar ini yaitu semangat anak-anak untuk
memajukan kepulauan ini. Dengan demikian pengajar tinggal membuat
sebuah perencanaan atau program yang selanjutnya dilaksanakan untuk
mewujudkan kebutuhan belajar yang dirasa masih kurang.
- MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan
diadakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui kebutuhan belajar
masyarakat Karimunjawa. Yang mana dengan adanya kunjungan atau
penelitian ini diharapkan masyarakat Karimunjawa menjadi bersemangat
untuk meneruskan pendidikan setinggi-tingginya.
- HASIL PENGAMATAN
- Disini saya mendapatkan sumber informasi dari ibu Susi (Ibu RT). Terkait masalah kebutuhan Belajar di kepulauan Karimunjawa.
- Bahwasanya untuk pendidikan di sini dirasa sudah mulai maju dibandingkan dengan beberapa tahun silam. Walaupun jumlah sekolah-sekolah sudah mulai banyak akan tetapi masih saja ada sedikit kendala pada Guru atau pengajar. Karena di Karimunjawa ini Lulusan SMK/ SMA saja bisa langsung mengajar. Walaupun pemerintah sudah mencanangkan atau membuat keputusan bahwa yang bisa menjadi Guru SD-SMA minimal menyelesaikan study minimal S1, akan tetapi karena disini adalah kepulauan kecil yang serba terbatas jadi untuk lulusan SMK yang sekiranya mampu bisa langsung mengajar tanpa menghiraukan peraturan pemerintah. Tetapi tetap ada beberapa warga masyarakat yang mampu dan peduli dengan pendidikan melanjutkan bangku kuliah untuk mendapat skill tentang keguruan. kebanyakan dari mereka yang kuliah adalah di UT (Universitas Terbuka) di Jepara yang mana mereka bisa tetap mengajar dan kuliah. Untuk hari Senin – Jum’at mereka mengajar dan untuk Sabtu dan Minggu mereka ke Jepara untuk Kuliah, dan itu berlanjut hingga 4 tahun sampai berkahir study tersebut. Untuk warga yang orang tuanya peduli dengan pendidikan justru anak-anaknya disekolahkan di luar pulau karimunjawa, seperti di MTS atau setarara dengan SMP akan tetapi berbasis islam sehingga anak juga mendapat materi tambahan tentang keagamaan selain pelajaran umum. Meskipun harus keluar dari pulau karimunjawa ini akan tetapi semangat anak-anak ini memang sangat tinggi dan di Karimunjawa sendiri hanya ada ± 4 anak yang menempuh study S1 di UNDIP dan di UNNES. Ini membuktikan bahwa semangat anak-anak Karimunjawa sangatlah tinggi untuk menempuh pendidikan tinggi.
- Kebutuhan belajar masyarakat Kepulauan Karimunjawa
-
- Sekolah berbasis keagamaan
- Pengajar yang berpengalaman atau ahli dalam bidang tersebut
- Sarana dan Prasarana penunjang pembelajaran yang kurang memadai
- Sekolah formal terutama untuk jenjang SMP dan SMA/SMK
BAB
II
PENUTUP
2.1
KESIMPULAN
Pendidikan
merupakan kebutuhan yang paling mendasar. Terutama kebutuhan belajar
pada masa anak-anak , dimana masa anak-anak adalah masa-masa emas
untuk mengenyam pendidikan. Untuk Pendidikan di kepulauan Karimunjawa
ini sudah mulai berkembang, walaupun jumlah sekolah-sekolah yang ada
sudah mulai berkembang akan tetapi untuk Guru/Pendidik yang ada masih
dikatakan sangat minim. Maka dari itu tugas kita sebagai calon
pendidik khususnya Pendidikan Luar Sekolah diharapkan bisa ikut
berkecimbung dalam mengatasi kebutuhan belajar masyarakat Kepulauan
Karimunjawa yang dirasa masih sangat kurang. Untuk memperbaiki
kebutuhan-kebutuhan belajar yang dirasa kurang maka bisa dengan cara
merencanakan
program yang
mana diharapkan bisa digunakan untuk memperbaiki kebutuhan belajar
yang masih kurang, kemudian penyusunan
program dan pelaksanaan
disini
kebutuhan belajar dapat direalisasikan berdasarkan perencanaan yang
sudah dibuat. Dengan adanya kunjungan atau penelitian ini diharapkan
masyarakat Karimunjawa menjadi bersemangat untuk meneruskan
pendidikan setinggi-tingginya dan bisa memajukan kepulauan
karimunjawa ini.
2.2
SARAN
Semoga
dengan adanya laporan ini dapat bermanfaat . Sekaligus menjadi
motivasi untuk para calon-calon guru khususnya, agar berpartisipasi
dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di kepulauan
Karimunjawa khususnya dan yang terpenting adalah bekerja tanpa pamrih
demi kemajuan pendidikan bangsa ini.
LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar