Jumat, 28 Juni 2013

laporan mar'atus solihah isnaini 1201412022


LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)
MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN BELAJAR MASYARAKAT KARIMUNJAWA

Laporan ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Asesmen Kebutuhan Belajar Semester II
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Joko Sutarto, M.Pd.
Hendra Dedi K, S.Pd.

Disusun oleh :
Mar’atus Sholihah Isnaini
1201412022



PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
BAB I
PENDAHULUAN
    1. LATAR BELAKANG
Anak adalah generasi penerus bangsa ini yang harus diperhatikan secara serius. Maka dari itu, kebutuhan belajar harus diperhatikan agar anak dapat berkembang dengan baik. Dengan adanya kebutuhan belajar ini maka membuat seorang individu aktif dan terus aktif sampai situasi individu dan lingkungan diubah untuk mereduksikan kebutuhan tersebut. Dengan semangat untuk memajukan pendidikan maka tanpa disadari dengan sendirinya kualitas atau kebutuhan pendidikan akan terpenuhi. Walaupun kebutuhan belajar ini dirasa sangat lemah akan tetapi jika dilakukan terus menerus dan menjadi rutinitas maka kebutuhan belajar ini seperti sebuah kewajiban yang mana harus terpenuhi demi kelancaran pendidikan. Hal yang terpenting dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan belajar ini yaitu semangat anak-anak untuk memajukan kepulauan ini. Dengan demikian pengajar tinggal membuat sebuah perencanaan atau program yang selanjutnya dilaksanakan untuk mewujudkan kebutuhan belajar yang dirasa masih kurang.

    1. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan diadakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui kebutuhan belajar masyarakat Karimunjawa. Yang mana dengan adanya kunjungan atau penelitian ini diharapkan masyarakat Karimunjawa menjadi bersemangat untuk meneruskan pendidikan setinggi-tingginya.

    1. HASIL PENGAMATAN
  • Disini saya mendapatkan sumber informasi dari ibu Susi (Ibu RT). Terkait masalah kebutuhan Belajar di kepulauan Karimunjawa.

  • Bahwasanya untuk pendidikan di sini dirasa sudah mulai maju dibandingkan dengan beberapa tahun silam. Walaupun jumlah sekolah-sekolah sudah mulai banyak akan tetapi masih saja ada sedikit kendala pada Guru atau pengajar. Karena di Karimunjawa ini Lulusan SMK/ SMA saja bisa langsung mengajar. Walaupun pemerintah sudah mencanangkan atau membuat keputusan bahwa yang bisa menjadi Guru SD-SMA minimal menyelesaikan study minimal S1, akan tetapi karena disini adalah kepulauan kecil yang serba terbatas jadi untuk lulusan SMK yang sekiranya mampu bisa langsung mengajar tanpa menghiraukan peraturan pemerintah. Tetapi tetap ada beberapa warga masyarakat yang mampu dan peduli dengan pendidikan melanjutkan bangku kuliah untuk mendapat skill tentang keguruan. kebanyakan dari mereka yang kuliah adalah di UT (Universitas Terbuka) di Jepara yang mana mereka bisa tetap mengajar dan kuliah. Untuk hari Senin – Jum’at mereka mengajar dan untuk Sabtu dan Minggu mereka ke Jepara untuk Kuliah, dan itu berlanjut hingga 4 tahun sampai berkahir study tersebut. Untuk warga yang orang tuanya peduli dengan pendidikan justru anak-anaknya disekolahkan di luar pulau karimunjawa, seperti di MTS atau setarara dengan SMP akan tetapi berbasis islam sehingga anak juga mendapat materi tambahan tentang keagamaan selain pelajaran umum. Meskipun harus keluar dari pulau karimunjawa ini akan tetapi semangat anak-anak ini memang sangat tinggi dan di Karimunjawa sendiri hanya ada ± 4 anak yang menempuh study S1 di UNDIP dan di UNNES. Ini membuktikan bahwa semangat anak-anak Karimunjawa sangatlah tinggi untuk menempuh pendidikan tinggi.

  • Kebutuhan belajar masyarakat Kepulauan Karimunjawa
  • Sekolah berbasis keagamaan
  • Pengajar yang berpengalaman atau ahli dalam bidang tersebut
  • Sarana dan Prasarana penunjang pembelajaran yang kurang memadai
  • Sekolah formal terutama untuk jenjang SMP dan SMA/SMK






BAB II
PENUTUP
2.1 KESIMPULAN
Pendidikan merupakan kebutuhan yang paling mendasar. Terutama kebutuhan belajar pada masa anak-anak , dimana masa anak-anak adalah masa-masa emas untuk mengenyam pendidikan. Untuk Pendidikan di kepulauan Karimunjawa ini sudah mulai berkembang, walaupun jumlah sekolah-sekolah yang ada sudah mulai berkembang akan tetapi untuk Guru/Pendidik yang ada masih dikatakan sangat minim. Maka dari itu tugas kita sebagai calon pendidik khususnya Pendidikan Luar Sekolah diharapkan bisa ikut berkecimbung dalam mengatasi kebutuhan belajar masyarakat Kepulauan Karimunjawa yang dirasa masih sangat kurang. Untuk memperbaiki kebutuhan-kebutuhan belajar yang dirasa kurang maka bisa dengan cara merencanakan program yang mana diharapkan bisa digunakan untuk memperbaiki kebutuhan belajar yang masih kurang, kemudian penyusunan program dan pelaksanaan disini kebutuhan belajar dapat direalisasikan berdasarkan perencanaan yang sudah dibuat. Dengan adanya kunjungan atau penelitian ini diharapkan masyarakat Karimunjawa menjadi bersemangat untuk meneruskan pendidikan setinggi-tingginya dan bisa memajukan kepulauan karimunjawa ini.
2.2 SARAN
Semoga dengan adanya laporan ini dapat bermanfaat . Sekaligus menjadi motivasi untuk para calon-calon guru khususnya, agar berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di kepulauan Karimunjawa khususnya dan yang terpenting adalah bekerja tanpa pamrih demi kemajuan pendidikan bangsa ini.





LAMPIRAN



Tidak ada komentar:

Posting Komentar