Jumat, 28 Juni 2013

laporan Dessy Ayu Alfiati 1201412058


LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA LAPANGAN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN BELAJAR
MASYARAKAT KARIMUNJAWA
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Asesmen Kebutuhan Belajar
Dosen Pengampu : 1. Prof. Dr. Joko Sutarto, M.Pd
2. Hendra Dedi, S.Pd


Disusun:
Nama : Dessy Ayu Alfiati
NIM : 1201412058
Prodi : Pendidikan Luar Sekolah

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013

BAB I
PENDAHULUAN
    1. Latar Belakang
Secara geografis, Karimunjawa berada di 5°40΄39” - 5°55’00” LS dan 110°05΄57” - 110°31΄15” BT. Berjarak 45 mil laut / 83 km dari Jepara dan 60 mil laut / 110 km dari Semarang. Wilayah Karimunjawa meliputi 7.120 Ha daratan dan 110.117 Ha perairan. Karimunjawa adalah bagian dari wilayah Kabupaten Jepara. Kepulauan Karimunjawa terdiri dari 27 Pulau, satu Kecamatan yaitu Kecamatan Karimunjawa, dibagi menjadi 3 Desa yang terdiri dari 15 RW dan 54 RT. Ketiga desa tersebut antara lain:
  1. Desa karimunjawa berpusat pemerintahan di Pulau Karimunjawa dengan membawahi beberapa Pulau yaitu P. Menjangan Kecil, P. Menjangan Besar, Pulau Cemara Kecil, Pulau Cemara Besar P. Geleang, P. Burung, P. Batu, P. Genting, P. Sruni, dan P. Sambangan.
  2. Desa Kemojan dengan pusat Pemerintahan di Pulau Kemojan yang sekarang sudah menjadi satu dengan Pulau karimunjawa dengan penghubung terusan sepanjang kurang lebih 2.000 M, Desa Kemojan membawahi P. Bengkoang, P. Mrico, P.Sintok, P.Tengah, P. Cilik, P. Cendekian dan Pulau Gundul
  3. Desa ketiga adalah Desa Parang dengan pusat Pemeritahan di Pulau Parang membawahi Pulau Kumbang, Pulau Kembar, P. Nyamuk, P. Katang, Pulau Krakal Besar dan P. Krakal Kecil.
Jumlah penduduk di Kecamatan Karimunjawa yaitu 10.210 jiwa. Yang terdiri dari laki-laki 5.491 jiwa dan perempuan 4.719 jiwa. Suku di Karimunjawa terdiri dari Jawa, Madura, Bugis, Bajo, Buton, Mandar, Lawu, dll. Mata pencaharian penduduk Karimunjawa yaitu petani, nelayan, pedagang, pengrajin, buruh, PNS, TNI/Polri. Menurut tingkat pendidikan pada masyarakat Karimunjawa terdapat 512 penduduk yang belum bersekolah, 5.378 penduduk yang tidak tamat SD, 3.266 penduduk yang tamat SD, 612 penduduk tamat SLTP, 499 penduduk tamat SLTA dan 116 penduduk yang menempuh Perguruan Tinggi.
    1. Rumusan Masalah
  1. Bagaimana kebutuhan belajar masyarakat di Kecamatan Karimunjawa dilihat dari bidang pendidikan?
  2. Bagaimana kebutuhan belajar masyarakat di Kecamatan Karimunjawa dilihat dari bidang perekonomian?
    1. Tujuan
  1. Mengetahui kebutuhan belajar masyarakat di Kecamatan Karimunjawa dilihat dari bidang pendidikan.
  2. Mengetahui kebutuhan belajar masyarakat di Kecamatan Karimunjawa dilihat dari bidang perekonomian.



BAB II
PEMBAHASAN
    1. Kebutuhan belajar dilihat dari segi Pendidikan
Jumlah dari penduduk Karimunjawa yaitu 10.210 jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari 5.491 jumlah laki-laki dan 4.719 jumlah perempuan. Dengan penduduk yang memiliki beragam suku seperti Jawa, Madura, Bugis, Bajo, Buton, Mandar, Lawu, dll. Menurut tingkat pendidikan pada masyarakat Karimunjawa dapat dilihat pada tabel berikut.
Pendidikan
Jumlah
Belum Sekolah
512 orang
Tidak tamat SD
5.378 orang
Tamat SD
3.266 orang
Tamat SLTP
612 orang
Tamat SLTA
449 orang
Perguruan Tinggi
116 orang
Dilihat dari tabel diatas dapat dikatakan bahwa sumber daya manusia di Kecamatan Karimunjawa dilihat dari bidang pendidikanya cukup rendah. Tingkat pendidikan pada masyarakat Karimunjawa mayoritas adalah masyarakat yang pendidikannya tidak tamat SD. Dan pada urutan ke-2 yaitu masyarakat yang hanya tamat SD dengan jumlah 3.266 orang. Oleh karena itu diperlukanya suatu program yang dapat menumbuhkan sikap sadar terhadap pendidikan.
Di Kecamatan Karimunjawa sudah terdapat PAUD/ TK, SD, SMP/MTs, dan SMK/MA. Terdapat 8 TK yang tersebar di 3 desa, 4 PAUD yaitu PAUD Akhlakhul Karimah, PAUD Permata gunda 1, PAUD permata Gunda 2, PAUD Lukmanul Hakim. Selain itu, terdapat 14 SD yang tersebar di 3 desa yaitu 7 SD di desa Karimunjawa, 4 SD di desa Kemujan, dan 3 SD di desa Parang. Di kecamatan Karimunjawa terdapat 2 SMP negeri yaitu di desa Karimunjawa dan Parang dan 1 MTs di desa Kemujan. Pada jenjang SLTA terdapat 1 SMK negeri yang terdapat di desa karimun jawa, dan 1 MA di desa kemujan.
Permasalahan yang sedang dihadapi dalam bidang pendidikan itu sendiri yaitu Pendidikan Anak Usia Dini. Dimana orang tua sudah mulai mempercayakan anak-anaknya untuk mengikuti PAUD akan tetapi dalam pelaksanaan dan penyelenggaraanya masih terdapat berbagai permasalahan. Permasalahan tersebut seperti kualifikasi pendidik belum memenuhi kompetensi dasar sebagai guru PAUD sehingga dalam kegiatan pembelajaranya masih memiliki banyak kekurangan. Selain itu keterbatasan daya tampung dan sarana prasarana yang dalam mendukung pembelajaran sangat terbatas.
    1. Kebutuhan belajar dilihat dari segi perekonomian
Wilayah Karimunjawa yang terdiri dari perairan dan daratan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber mata pencaharian. Kebutuhan belajar dilihat dari segi perekonomianya dapat diidentifikasi melalui mata pencaharian dari masyarakat Karimunjawa yaitu sebagai berikut.


Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk di Karimunjawa berprofesi sebagai nelayan. Banyak masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan tidak memiliki ketrampilan untuk perawatan dan perbaikan kapal. Sehingga selalu timbul permasalahan dimana mereka tidak dapat memperbaikinya dan diperlukanya tenaga ahli dibidang tersebut. Oleh karena itu diperlukanya pelatihan dimana didalamnya terdapat peningkatan ketrampilan dalam menggunakan alat kerja, untuk membuat dan memelihara alat perlengkapan kerja bagi para nelayan sehingga mereka bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan keseharian pangan mereka tetapi secara teknis mereka juga memiliki ketrampilan khusus dalam menjaga atau merawat alat kerjanya.
Mata pencaharian penduduk Karimunjawa urutan ke-2 yaitu sebagai petani. Diperlukanya pengembangan pengetahuan yang berhubungan dengan usaha dibidang pertanian pada masyarakat di Karimunjawa dengan cara pemberian ketrampilan dalam mengolah tanah, pemilihan bibit yang sesuai dengan kondisi geografis dan pemeliharaan tanaman yang tepat. Selain itu juga perlunya ketrampilan dalam mengolah secara maksimal hasil pertanian sehingga menjadi suatu produk dari Karimunjawa itu sendiri.
Kondisi alam Karimunjawa juga mendorong tingkat perekonomian masyarakat setempat, tentunya dengan perencanaan dan pengelolaan yang baik dan tepat. Keterlibatan masyarakat akan sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan tersebut. Sehingga hal ini akan memberikan alternatif sumber daya ekonomi masyarakat. Dengan demikian pola pikir masyarakat yang sebelumnya hanya mengandalkan mencari ikan senagai aktivitas utama dalam mata pencaharian mereka secara bertahap bergeser kepada sektor jasa dan industri kreatif.
Di sektor jasa misalnya dibukanya usaha rumah penginapan (homestay), pemandu wisata (guide), dll. Oleh karena itu diperlukanya ketrampilan dalam pelayanan jasa. Sehingga terdapat kebutuhan belajar yang berkaitan dengan pelayanan jasa. Sementara itu di bidang industri kreatif adalah terbukanya peluang usaha untuk membuat aneka kerajinan sovenir khas Karimunjawa maka dibutuhkanya pelatihan ketrampilan dalam membuat berbagai macam sovenir. Selain itu, masyarakat Karimunjawa sendiri sudah mampu menghasilkan produk asli seperti kerupuk kerapu Karimunjawa dengan pengemasan yang cukup baik sehingga produk ini dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari karimunjawa.
BAB III
PENUTUP
    1. Simpulan
Karimunjawa memiliki sejuta pesona alam laut dan memiliki potensi keanekaragaman flora. Menjadikan Karimunjawa menjadi kawasan wisata bahari di Indonesia. Hal itu dapat mendorong kemajuan masyarakat di Karimunjawa baik pada sektor pariwisata yang mendorong peningkatan dalam bidang perekonomian tetapi juga perhatian akan pendidikan.
    1. Saran
Pengembangan di bidang pendidikan di Karimunjawa sangat penting guna terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas disamping sumber daya alam yang sangat potensial sebagai daerah destinasi pariwisata yang dapat mendorong perekonomian dan kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi di Kepulauan Karimunjawa.
DAFTAR PUSTAKA

Kundori.Profil Pulau Pasinaon Karimunjawa,Karimunjawa,18 Juni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar