Jumat, 28 Juni 2013

laporan anggit setiawan 1201412030


LAPORAN PENGAMATAN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN BELAJAR
DI KEPULAUAN KARIMUNJAWA

Di susun oleh
Anggit Setiawan 1201312030

Guna memenuhi tugas mata kuliah
ASESMEN KEBUTUHAN BELAJAR
Dosen pengampu
Prof. Dr. Joko Sutarto, M.Pd.
Hendra Dedi S.Pd
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu kebutuhan manusia yang harus di penuhi. Dan tentu kebutuhan pendidikan setiap orang setiap wilayah setiap daerah berbeda-beda. Pendidikan di butuhkan setiap orang, dari kecil hingga usia lanjut. Dengan adanya kebutuhan pendidikan ini maka membuat seorang individu berupaya untuk memenuhi kebutuhan yang ada dalam diri mereka, meskipun terkadang upaya tersebut tidak menghasilkan sesuatu yang di harapkan. Semangat belajar untuk memenuhi kebutuhan pendidikan jangan sampai di sia-siakan, karena semangat belajar dapat menjadi kekuatan untuk memotivasi diri dan berusaha untuk memajukan negeri ini. Dengan di sadarinya kebutuhan pendidikan ini maka pihak penyelenggara pendidikan dapat mengidentifikasi kebutuhan pendidikan dan menyusun program yang sekiranya dapat memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat setempat.
1.2 Tujuan Pengamatan
Tujuan dari pengamatan ini adalah :
  1. Mengetahui kebutuhan belajar masyarakat Karimunjawa
  2. Mengetahui kondisi pendidikan yang telah ada di Karimunjawa
PEMBAHASAN
    1. Hasil Pengamatan
Dari pengamatan yang telah dilakukan dengan metode diskusi dengan penilik PNF kecamatan Karimunjawa Bapak Kundori, S.Pd, di dapatkan data mengenai kondisi pendidikan saat ini di kecamatan karimunjawa. Kecamatan Karimunjawa saat ini sudah memiliki 5 TK, 4 PAUD, 14 SD, 2 SMP, 1 SMA dan 1 MA. Tentu jumlah itu masih sangat kurang untuk mencukupi kebutuhan pendidikan di karimunjawa. Masih banyak anak-anak usia sekolah yang belum mendapatkan haknya untuk mengenyam pendidikan. Faktor yang turut mempengaruhi selain faktor keterbatasan sarana dan prasarana adalah faktor geografisnya, jarak tempuh yang cukup jauh untuk dapat sampai kesekolah. Faktor-faktor tersebut yang mempengaruhi kondisi pendidikan di karimunjawa yang masih sangat kurang terpenuhi.
Di atas tadi telah sedikit di singgung mengenai pendidikan formal yang ada di pulau karimunjawa, selanjutnya akan kita bahas tentang kondisi pendidikan non formal yang ada di pulau karimunjawa. Yang pertama adalah tentang Pendidikan Anak Usia Dini, berikut adalah data yang di dapat dari Bapak Kundori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini di karimunjawa.
No
Lokasi/Pulau
Kelompok Usia/Tahun
Keterangan
0-2
2-4
4-6
Jumlah
1
Karimunjawa
95
84
56
235
  • Anak usia dini terfokus pada area tertentu dengan kelompok usia yg beragam.
  • Kampung Lg. Boyo sangat terpencil dgn jml anak cukup banyak tapi variasi usia tidak sebaya.
2
Kemujan
76
66
45
187
3
Parang
48
42
28
118
4
Nyamuk
29
26
17
72
5
Genting
19
17
11
47
Jumlah
267
235
157
659


Dari jumlah itu tentu dapat kita simpulkan sendiri bahwa jumlah paud yang ada masih sangat kurang, dan berikut adalah data Pendidik yang ada di lembaga PAUD tersebut. Di butuhkan lebih dari 4 PAUD untuk menampung anak usia dini yang nantinya akan mengembangkan dan turut serta membangun Negara ini di masa yang akan datang.
Setelah pembahasan mengenai Pendidikan untuk anak usia dini, selanjutnya adalah pembahasan pendidikan untuk orang dewasa. Di kecamatan karimunjawa sudah dilakukan beberapa program pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan bengkel kapan (memperbaiki mesin kapal), dan pemberdayaan perempuan seperti pelatiham pembuatan gantungan kunci dan pelatihan menyablon kaos namun itu saja saya rasa masih kurang. Yang diunggulkan karimunjawa adalah dalam bidang pariwisata. Dari itu maka dapat kita ketahui bahwa di sana perlu adanya pelatihan bahasa asing, dan pelatihan cara melayani tamu yang baik, karena pengunjung tidak hanya dari dalam negeri namun juga dari mancan Negara. Untuk itu perlu adanya pelatihan bahasa asing.

PENUTUP
    1. Kesimpulan
Pendidikan merupakan kebutuhan yang harus di penuhi karena pendidikan dapat mengubah pola pikir individu agar selalu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi, demi kesejahteraan di masa depan. Maka dari itu perlu adanya perhatian khusus kepada pendidikan di karimunjawa agar masyarakat karimunjawa dapat memaksimalkan potensi yang mereka miliki, sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat karimunjawa, khususnya pendidikan anak usia dini karena mereka nantinya yang akan menjadi generasi penerus selanjutnya.
    1. Saran
Perlu adanya perhatian khusus untuk menangani dan memenuhi kebutuhan belajar masyarakat karimunjawa. Khususnya pendidikan anak usia dini. Masih terlalu banyak anak-anak yang belum berkesempatan untuk mendapatkan pendidikan di usia dini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar