LAPORAN
PENGAMATAN
IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN BELAJAR
DI
KEPULAUAN KARIMUNJAWA
Di
susun oleh
Anggit
Setiawan 1201312030
Guna
memenuhi tugas mata kuliah
ASESMEN
KEBUTUHAN BELAJAR
Dosen
pengampu
Prof.
Dr. Joko Sutarto, M.Pd.
Hendra
Dedi S.Pd
PENDIDIKAN
LUAR SEKOLAH
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
2013
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pendidikan adalah
salah satu kebutuhan manusia yang harus di penuhi. Dan tentu
kebutuhan pendidikan setiap orang setiap wilayah setiap daerah
berbeda-beda. Pendidikan di butuhkan setiap orang, dari kecil hingga
usia lanjut. Dengan adanya kebutuhan pendidikan ini maka
membuat
seorang individu berupaya untuk memenuhi kebutuhan yang ada dalam
diri mereka, meskipun terkadang upaya tersebut tidak menghasilkan
sesuatu yang di harapkan. Semangat belajar untuk memenuhi kebutuhan
pendidikan jangan sampai di sia-siakan, karena semangat belajar dapat
menjadi kekuatan untuk memotivasi diri dan berusaha untuk memajukan
negeri ini. Dengan di sadarinya kebutuhan pendidikan ini maka pihak
penyelenggara pendidikan dapat mengidentifikasi kebutuhan pendidikan
dan menyusun program yang sekiranya dapat memenuhi kebutuhan
pendidikan masyarakat setempat.
1.2 Tujuan
Pengamatan
Tujuan
dari pengamatan ini adalah :
- Mengetahui kebutuhan belajar masyarakat Karimunjawa
- Mengetahui kondisi pendidikan yang telah ada di Karimunjawa
PEMBAHASAN
- Hasil Pengamatan
Dari pengamatan yang
telah dilakukan dengan metode diskusi dengan penilik
PNF kecamatan Karimunjawa Bapak
Kundori,
S.Pd, di dapatkan data mengenai kondisi pendidikan saat ini di
kecamatan karimunjawa. Kecamatan Karimunjawa saat ini sudah memiliki
5 TK, 4 PAUD, 14 SD, 2 SMP, 1 SMA dan 1 MA. Tentu jumlah itu masih
sangat kurang untuk mencukupi kebutuhan pendidikan di karimunjawa.
Masih banyak anak-anak usia sekolah yang belum mendapatkan haknya
untuk mengenyam pendidikan. Faktor yang turut mempengaruhi selain
faktor keterbatasan sarana dan prasarana adalah faktor geografisnya,
jarak tempuh yang cukup jauh untuk dapat sampai kesekolah.
Faktor-faktor tersebut yang mempengaruhi kondisi pendidikan di
karimunjawa yang masih sangat kurang terpenuhi.
Di atas tadi telah
sedikit di singgung mengenai pendidikan formal yang ada di pulau
karimunjawa, selanjutnya akan kita bahas tentang kondisi pendidikan
non formal yang ada di pulau karimunjawa. Yang pertama adalah tentang
Pendidikan Anak Usia Dini, berikut adalah data yang di dapat dari
Bapak Kundori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini di karimunjawa.
No
|
Lokasi/Pulau
|
Kelompok
Usia/Tahun
|
Keterangan
|
||||||||
0-2
|
2-4
|
4-6
|
Jumlah
|
||||||||
1
|
Karimunjawa
|
95
|
84
|
56
|
235
|
|
|||||
2
|
Kemujan
|
76
|
66
|
45
|
187
|
||||||
3
|
Parang
|
48
|
42
|
28
|
118
|
||||||
4
|
Nyamuk
|
29
|
26
|
17
|
72
|
||||||
5
|
Genting
|
19
|
17
|
11
|
47
|
||||||
Jumlah
|
267
|
235
|
157
|
659
|
|
Dari jumlah itu
tentu dapat kita simpulkan sendiri bahwa jumlah paud yang ada masih
sangat kurang, dan berikut adalah data Pendidik yang ada di lembaga
PAUD tersebut. Di butuhkan lebih dari 4 PAUD untuk menampung anak
usia dini yang nantinya akan mengembangkan dan turut serta membangun
Negara ini di masa yang akan datang.
Setelah pembahasan
mengenai Pendidikan untuk anak usia dini, selanjutnya adalah
pembahasan pendidikan untuk orang dewasa. Di kecamatan karimunjawa
sudah dilakukan beberapa program pemberdayaan masyarakat seperti
pelatihan bengkel kapan (memperbaiki mesin kapal), dan pemberdayaan
perempuan seperti pelatiham pembuatan gantungan kunci dan pelatihan
menyablon kaos namun itu saja saya rasa masih kurang. Yang
diunggulkan karimunjawa adalah dalam bidang pariwisata. Dari itu maka
dapat kita ketahui bahwa di sana perlu adanya pelatihan bahasa asing,
dan pelatihan cara melayani tamu yang baik, karena pengunjung tidak
hanya dari dalam negeri namun juga dari mancan Negara. Untuk itu
perlu adanya pelatihan bahasa asing.
PENUTUP
- Kesimpulan
Pendidikan merupakan
kebutuhan yang harus di penuhi karena pendidikan dapat mengubah pola
pikir individu agar selalu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi,
demi kesejahteraan di masa depan. Maka dari itu perlu adanya
perhatian khusus kepada pendidikan di karimunjawa agar masyarakat
karimunjawa dapat memaksimalkan potensi yang mereka miliki, sehingga
dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat karimunjawa, khususnya
pendidikan anak usia dini karena mereka nantinya yang akan menjadi
generasi penerus selanjutnya.
- Saran
Perlu adanya
perhatian khusus untuk menangani dan memenuhi kebutuhan belajar
masyarakat karimunjawa. Khususnya pendidikan anak usia dini. Masih
terlalu banyak anak-anak yang belum berkesempatan untuk mendapatkan
pendidikan di usia dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar