LAPORAN
KEGIATAN KULIAH KERJA LAPANGAN
“Kuliah
Kerja Lapangan (KKL) ke Pulau Pasinaon Karimunjawa Guna
Mengidentifikasi Kebutuhan Masyarakat Kepulauan Karimunjawa”
LAPORAN
Disusun
untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Asesmen
Kebutuhan Belajar
Dosen
Pengampu : 1. Prof.
Dr. Joko Sutarto, M.Pd
2.
Hendra Dedi K, S.Pd
Oleh
Rifqi
Jundi M.A 1201412057
JURUSAN
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
2013
KATA
PENGANTAR
Rasa
syukur yang dalam saya sampaikan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat-Nya makalah ini dapat saya selesaikan sesuai dengan yang
diharapkan. Saya juga bersyukur atas rizki dan kesehatan yang telah
diberikan oleh-Nya sehingga saya dapat menyusun laporan ini.
Laporan
ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas akhir mata kuliah Asesmen
Kebutuhan Belajar dengan judul “Kuliah
Kerja Lapangan (KKL) ke Pulau Pasinaon Karimunjawa Guna
Mengidentifikasi Kebutuhan Masyarakat Kepulauan Karimun Jawa”.
Laporan ini berisikan mengenai gambaran masyarakat karimunjawa dan
kebutuhan yang belum terpenuhi oleh masyarakat karimunjawa, serta
solusi yang ditawarkan agar masyarakat Karimunjawa hidup secara layak
dan sejahtera.
Pada
kesempatan ini, penulis sampaikan terima kasih kepada :
- Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta Hidayah-Nya
- Orang tua dan calon pendamping hidup saya yang senantiasa mendukung dan memberikan semangat yang tak terhingga
- Dinas kecamatan Karimun Jawa beserta jajarannya
- Ketua Jurusan PLS UNNES bapak Dr. Sungkowo Edy Mulyono S.Pd., M.Si
- Para Dosen pembimbing yang telah membimbing mahasiswa pada saat KKL
- Penilik PNF kecamatan Karimun Jawa bapak Kundori, S.Pd
- Panitia kegiatan yang telah mengkoordinasi jalannya kegiatan sehingga berjalan dengan lancar
- Rekan-rekan mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Sekolah UNNES
Saya
menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat dalam laporan ini.
Untuk itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari
semua pihak. Semoga laporan ini memberikan informasi bagi pembaca dan
bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Semarang,
25 Juni 2013
Rifqi
Jundi M.A
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL 1
KATA
PENGANTAR 2
DAFTAR
ISI 3
BAB
I PENDAHULUAN
- Latar Belakang 4
- Tujuan 6
- Manfaat 6
- Waktu dan Tempat Pelaksanaan 7
- Objek KKL 7
BAB
II HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1
Bidang Pemerintahan 8
2.2
Bidang Kependudukan dan Tenaga Kerja 11
2.3
Bidang Pendidikan 12
2.4
Bidang Sosial Masyarakat. 14
2.5
Bidang Transportasi dan Komunikasi 15
BAB
III PENUTUP
3.1
Kesimpulan 18
3.2
Saran 19
LAMPIRAN
FOTO
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG
Kita
sebagai mahasiswa tentunya harus memahami dan mengaplikasikan ilmu
yang didapat selama kuliah kelak dalam dunia kerja. di era
globalisasi dan pasar bebas saat ini kita harus benar-benar
meningkatkan kualitas SDM kita agar mampu bersaing dan bertahan di
dalam kancah perekonomian, maka diperlukan Sumber Daya Manusia yang
berkompeten, berkualitas, terampil dan memahami serta menguasai dunia
kerja sesuai dengan bidangnya (spesialisasi). Sebagai mahasiswa
generasi muda yang siap terjun dalam dunia kerja harus dapat memahami
berbagai persoalan tersebut. Oleh karena itu, dengan adanya KKL ini,
mahasiswa diharapkan mampu menerapkan teori yang telah dipelajari di
bangku kuliah dan dapat mengaplikasikan dalam dunia kerja yang sesuai
dengan ilmu yang kita terima.
Kepulauan
Karimun Jawa merupakan kepulauan yang terdapat di laut jawa yang
termasuk kedalam Kabupaten Jepara provonsi Jawa Tengah. Luas
Kepulauan Karimun Jawa dari data kecamatan Karimun Jawa ± 7.120 Ha
(71.20 Km²). Kecamatan Karimun Jawa di bagi menjadi 3 Desa yaitu
Desa Karimun Jawa (4.624 Ha), Desa Kemujan (1.626 Ha), Desa Parang
(820 Ha). Desa-desa di kecamatan Karimun Jawa terdiri dari beberapa
pulau, Desa Karimun Jawa terdiri dari pulau Karimun Jawa, Menjangan
Besar, Menjangan Kecil, Burung, Geleang, Cemara Besar, Cemara Kecil,
Nyawakan, Batu, Sambangan, Seruni, dan Genting. Desa Kemujan terdiri
dari pulau Kemujan, Mrica, Bengkoang, Sintok, Gundul, Tengah,
Cendekian, dan Cilik. Untuk desa Parang terdiri dari Parang, Kembang,
Kumbang, Katang, Nyamuk, Krakal Besar, dan Krakal Kecil. Banyaknua RT
dan RW di kecamatan Karimun Jawa adalah 53 RT dan 14 RW. Jumlah
Penduduk pada kecamatan Karimun Jawa menurut data kecamatan tahun
2010 mencapai jumlah 8.794 dengan rincian laki-laki 4.428 jiwa dan
perempuan 4.366 jiwa, tetapi pada tahun ini jumlahnya laki-laki 5.491
dan perempuan 4.719. Penduduk Karimun Jawa mayoritas menganut agama
islam dengan jumlah penduduk 8.734 jiwa, serta sebagian lagi menganut
agama protestan dengan 45 jiwa, dan khatolik 15 jiwa.
Karena
kecamatan Karimun Jawa merupakan suatu kepulauan dan dikelilingi oleh
lautan maka mata pencaharian mayoritas penduduk adalah nelayan, namun
disamping sebagai nelayan karena Karimun Jawa merupakan daerah wisata
masyarakat juga bekerja pada sektor pariwisata seperti menyewakan
rumahnya untuk Home Stay, menyewakan kapalnya pada siang hari untuk
wisatawan jalan-jalan, serta menjadi tour
guide,
biro perjalanan wisata, menyewakan alat Snorkling
serta Diving,
dan menjual souvenir. Tetapi tidak hanya itu saja mata pencaharian
masyarakat karimun jawa, masih ada lagi seperti PNS, pedagang,
petani, pengrajin, buruh, dan lain-lain. Alat transportrasi yang ada
di Karimun Jawa adalah motor, mobil, kapal, Pesawat charteran. Untuk
mencapai pulau Karimun Jawa kita bisa menggunakan kapal dan pesawat.
Sarana dan Prasarana yang berada di kecamatan Karimun Jawa yaitu ada
bandar udara, dermaga penyebrangan, dermaga perintis, dermaga rakyat,
kantor kecamatan, kantor pos, pasar, tempat ibadah (masjid, Gereja),
gedung sekolah (TK, SD, SMP, SMK), Puskesmas dan lainnya. Pada
kepulauan Karimun juga sudah tersedia aliran listrik tetapi hanya
pada malam hari mulai pukul 18.00 WIB dan mulai mati pukul 06.00 WIB.
Selain itu Kecamatan Karimunjawa mempunyai Visi dan Misi yaitu :
VISI
:
Terwujudnya
Kecamatan Karimunjawa yang Maju, Sejahtera,
Demokratis, Damai, Mandiri didukung oleh Sumber
Daya Manusia yang Berkualitas, Religius, Berakhlak mulia
serta Komperhensif, Kondusif, Berwawasan Lingkungan
dalam Wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
MISI
:
- Mewujudkan SDM yang berkualitas yang menguasahi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi iman dan taqwa .
- Mengembangkan potensi ekonomi masyarakat yang berwawasan lingkungan .
- Memberdayakan perekonomian rakyat dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan .
- Meningkatkan dan menyediakan infra struktur ( sarana prasarana kegiatan ekonomi dan kegiatan sosial ) .
- Penataan dan optimalisasi kelembagaan masyarakat dan pengembangan jaringan kerjasama antar lembaga di Pemerintah Daerah .
- Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata lokal .
Mahasiswa
jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Semarang melakukan
kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke pulau Pasinaon Karimunjawa
guna mengidentifikasi kebutuhan masyarakat kepulauan Karimun Jawa.
Kegiatan KKL berlangsung selama 4 hari 3 malam mulai dari tanggal 17
juni 2012 sampai dengan 20 juni 2013. Rombongan menggunakan
transportasi darat dari semarang menuju pelabuhan jepara menggunakan
Bus dan menggunakan transportasi laut menggunakan kapal Ferry Muria
dari pelabuhan jepara menuju Karimun Jawa, langsung kita menuju
tempat penginapan yang biasa disebut Home Stay, lalu seharian itu
kita istirahat untuk aktivitas dihari berikutnya. Pada malam rabunya
kegiatan KKL penyampaian materi sekaligus pemberi informasi mengenai
karimun jawa di berikan oleh penilik PNF kecamatan Karimun Jawa Bapak
Kundori, S.Pd.
- TUJUAN
- Menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan mahasiswa dalam menentukan kebutuhan masyrakat khususnya tentang pendidikan.
- Memberikan bekal nyata kepada mahasiswa agar bisa memahami kebutuhan masyarakat dan menghayati masalah yang sangat komplek yang dihadapi oleh masyarakat dalam pembangunan.
- Memberikan bekal nyata kepada mahasiswa tentang lingkungan kerja dan permasalahan-permasalahan yang ada di dalamnya serta belajar untuk menyelesaikan segala permasalahan berdasarkan ilmu dan keterampilan yang telah dipelajari.
- Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dari kondisi masyarakat yang di kunjungi dan belajar menjadi suatu anggota tim kerja yang baik di masyarakat dan mengabdikan ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan masyarakat.
- Memberikan kesempatan mahasiswa agar menjadi innovator, motivator, dan problem solver dalam menyikapi setiap permasalahan baik dalam masyarakat maupun lingkungan kerja.
- MANFAAT
Hasil
kegiatan Kuliah Kerja Lapangan jurusan Pendidikan Luar Sekolah UNNES
tahun 2013 diharapkan mempunyai manfaat atau kegunaan baik secara
teorits dan praktis.
- Mahasiswa dapat menentukan kebutuhan masyrakat khususnya kebutuhan tentang pendidikan.
- Mahasiswa bisa memahami kebutuhan masyarakat dan menghayati masalah yang sangat komplek yang dihadapi oleh masyarakat dalam pembangunan.
- Mahasiswa mendapatkan bekal nyata tentang lingkungan kerja dan permasalahan-permasalahan yang ada di dalamnya serta belajar untuk menyelesaikan segala permasalahan berdasarkan ilmu dan keterampilan yang telah dipelajari khususnya ilmu Pendidikan Luar Sekolah
- Mahasiswa dapat belajar dari kondisi masyarakat yang di kunjungi dan belajar menjadi suatu anggota tim kerja yang baik di masyarakat dan mengabdikan ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan masyarakat.
- Mahasiswa dapat menjadi inovator, motivator, dan problem solver dalam menyikapi setiap permasalahan baik dalam masyarakat maupun lingkungan kerja.
- WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Kegiatan
Kuliah Kerja Lapangan Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Semarang dilaksanakan di Kepulauan
Karimunjawa pada:
hari,
tanggal keberangkatan : Senin, 17 Juni 2013
hari,
tanggal kepulangan :
Kamis, 20 Juni 2013
- OBJEK KKL
Adapun
tempat pelaksanaan KKL adalah Kepulauan Karimunjawa. Objek Studi yang
kita kunjungi selama berada di kepulauan karimunjawa adalah kecamatan
Karimunjawa. Objek wisata yang kita peroleh selama pelaksanaan KKL di
karimunjawa meliputi Pulau cilik, pulau tengah, Gosong Gemloko,
Penangkaran Hiu, Pulau cemara kecil, pulau menjangan kecil, pulau
Geleang, dan pantai tanjung Gelam.
BAB
II
PEMBAHASAN
- BIDANG PEMERINTAHAN
Kecamatan Karimun
Jawa termasuk ke dalam Kabupaten Jepara dan terletak di sebelah barat
laut Ibukota Kabupaten Jepara. Kepulauan Karimunjawa di kelilingi
Laut Jawa terletak pada koordinat :
v 5°40΄39”
- 5°55’00” LS dan 110°05΄57” - 110°31΄15” BT
v Temperatur
udara 23° - 32° C
v Ketinggian
tempat 0 - 605 meter dpl
v Berjarak 45
mil laut / 83 km dari Jepara
v Berjarak 60
mil laut / 110 km dari Semarang
v Luas Wilayah
Karimunjawa meliputi: 7.120 Ha daratan dan 110.117 Ha perairan
Kecamatan
Karimun Jawa Dibagi menjadi 3 wilayah Desa yaitu, Desa Karimun Jawa,
Kemujan, Parang. Kecamatan Karimun Jawa sudah mengenal organisasi
contohnya saja pada kecamatan Karimun Jawa sudah terdapat susuan
Rukun Warga. Kecamatan Karimun Jawa terdapat 53 RT dan 14 RW yang
masing-masing di bagi di setiap desa yaitu : Desa Karimun Jawa
terdapat 24 RT dan 6 RW, Desa Kemujan 20 RT dan 5 RW, Desa Parang 9
RT dan 3 RW. Disetiap desa terdapat 1 kantor desa dan 1 balai desa.
Pada kecamatan Karimun Jawa juga sudah terdapat LKMD dan untuk
kalangan ibu-ibu terdapat organisasi PKK.
- Perangkat desa yang terdapat di tiap-tiap desa yaitu sebagai berikut :
- Luas Wilayah dan Pemerintahan Desa Karimunjawa
Pemerintahan
Desa Karimunjawa terpusat di Pulau Karimunjawa dengan luas wilayah
daratan 4623,5 Ha, yang meliputi beberapa pulau, yaitu :
-
|
Pulau
Karimunjawa
|
4.302
Ha
|
-
|
Pulau
Menjangan Besar
|
56
Ha
|
-
|
Pulau
Menjangan Kecil
|
46
Ha
|
-
|
Pulau
Genting
|
137
Ha
|
-
|
Pulau
Menyawakan
|
24
Ha
|
-
|
Pulau
Geleang
|
24
Ha
|
-
|
Pulau
Seruni
|
20
Ha
|
-
|
Pulau
Sambangan
|
8
Ha
|
-
|
Pulau
Cemara Besar
|
3,5
Ha
|
-
|
Pulau
Cemara Kecil
|
1,5
Ha
|
-
|
Pulau
Burung
|
1
Ha
|
-
|
Pulau
Batu
|
0,5
Ha
|
- Tata Pemerintahan Desa Karimunjawa:
1
|
Petinggi
|
:
Arif Rahman, SE.
|
2
|
Carik
|
:
Ngatiman
|
3
|
Bendahara
|
:
Nunuk Setiyana
|
4
|
Kamituwo
|
:
Kamsan
|
5
|
Kamituwo
|
:
Slamet Triyono
|
6
|
Kamituwo
|
:
Mulyadi
|
7
|
TU
|
:
Mustaqiem
|
8
|
Modin
|
:Abdul
Muntholib
|
9
|
Modin
|
:
Al Baderi
|
10
|
Modin
|
:
Musdi
|
11
|
Bayan
|
:
Saki
|
12
|
Bayan
|
:
Nurkamat
|
13
|
Ladu
|
:
Abdul Kanan
|
14
|
Pembantu
|
:
Solichul
|
- Luas Wilayah dan Tata Pemerintahan Kemujan
- Pemerintahan Desa kemujan berpusat di Pulau Kemujan, terdiri dari 5 RW dan 20 RT. Luas wilayah daratan Desa Kemujan 1649 Ha yang terdiri dari beberapa pulau, sebagai berikut :
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
- Tata Pemerintahan desa Kemujan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
- Luas Wilayah dan Tata Pemerintahan Desa Nyamuk
- Desa Nyamuk merupakan desa baru yang diresmikan 8 Agustus 2011, berpusat pemerintahan di Pulau Nyamuk yang sebelumnya merupakan bagian wilayah Desa Parang. Luas Wilayah daratan Desa Nyamuk 131,9 Ha, yang terdiri dari beberapa pulau sebagai berikut :
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
- Tata Pemerintahan Desa Nyamuk
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
- Luas Wilayah dan Tata Pemerintahan Desa Parang
- Pusat Pemerintahan Desa Parang berada di Pulau Parang yang terdiri dari 3 RW dan 9 RT. Dengan luas wilayah daratan 709,2 Ha yang terdiri dari 3 pulau, antara lain :
- -
- Pulau Parang
- 690 Ha
- -
- Pulau Kembar
- 6,7 Ha
- -
- Pulau Kumbang
- 12,5 Ha
- Tata Pemerintahan Desa Parang
- 1
- Petinggi
- : Sofi'i
- 2
- Carik
- : Suyadi
- 3
- Bendahara
- : Wakhidatun
- 4
- Kamituwo
- : Rifai
- 5
- Bayan
- : Rochman
- 6
- TU
- : Ali Saat
- 7
- Ladu
- : Darobi
- 8
- Modin
- : Saifudin Zuhri
- 9
- Petengan
- : Eko Susanto
- Jadi didalam bidang pemerintahan ini, masyarakat karimunjawa membutuhkan figur / sosok seorang pemimpin yang mampu mengayomi warganya. Diperlukan juga petinggi yang berkualitas dan berpendidikan tinggi. Sehingga kalaupun terjadi permasalahan bisa diselesaikan dengan baik. Apalagi banyak warganya yang kurang berpendidikan dan bertempat tinggal dipulau terpenci. Inilah tugas para petinggi desa untuk mengayomi warganya.
- BIDANG KEPENDUDUKAN DAN TENAGA KERJA
- Jumlah Penduduk Kecamatan Karimunjawa Tahun 2012 :
- 1. Laki - Laki : 5233 jiwa
- 2. Perempuan : 4660 jiwa
- 3. Jumlah Total : 9893 jiwa
- Karimunjawa berpenduduk lebih dari 9.000 jiwa di lima pulau yang berpenghuni. Tiga suku utama yang menghuni Karimunjawa adalah suku Jawa yang bertani dan memproduksi alat kebutuhan rumah tangga, suku Bugis yang adalah pelaut andal sehingga berprofesi sebagai nelayan, dan suku Madura yang juga berprofesi sebagai nelayan tetapi memiliki kelebihan membuat ikan kering.
- Usia produktif masyarakat karimun jawa pada tahun 2012 mencapai 3922 jiwa, terdapat 2.791 KK di kecamatan Karimun Jawa. Mata pencaharian masyarakat karimun jawa mayoritas adalah nelayan. Namun tidak dipungkiri juga ada banyak masyarakat mempunyai profesi yang lain seperti Petani, Pedagang, PNS, pengrajin, buruh, dan lain sebagainya. Di pulau karimun jawa angka pengangguran relative sedikit, hal itu dikarenakan karena pulau Karimun Jawa termasuk sektor wisata. Jadi walaupun masyarakat ada yang tidak bersekolah maka mereka masih tetap dapat bekerja seperti menjadi tour guide, menjadi pengrajin, nelayan, dan menjual jasa. Penduduk kecamatan Karimun Jawa mayoritas memeluk agama Islam mencapai 8.734 jiwa. Namun ada beberapa orang yang beragama Protestan 45 jiwa dan khatolik 15 jiwa. Tempat Ibadah yang tersedia untuk umat muslim yaitu terdapat Masjid dan mushola di setiap desa, untuk agama Protestan terdapat 2 gereja yang terdapat di desa Karimun jawa dan desa Kemujan, sedangkan untuk agama khatolik belum terdapat gereja khusus khatolik jadi umat khatolik melakukan ibadah di gereja yang telah tersedia.
- Jadi Kebutuhan masyarakat Karimun jawa pada sektor kependudukan dan tenaga kerja yaitu Pelatihan Keterampilan atau kursus yang menunjang pengembangan daerah karimun jawa sebagai salah satu sektor pariwisata. penduduk yang telah mencapai usia produktif tetapi belum bekerja dikarenakan status pendidikannya yang rendah dapat mengikuti pelatihan keterampilan sebagai salah satu usaha yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karimun jawa.
- BIDANG PENDIDIKAN
- Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan jurusan PLS UNNES adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat karimun jawa salah satunya pada bidang pendidikan. Di Kecamatan karimun Jawa sudah terdapat sekolah mulai dari PAUD/ TK, SD, SMP/MTs, dan SMK/MA. Belum terdapat SMA di pulau karimun jawa karena anak-anak di dorong untuk mengembangkan keterampilan guna mengembangkan dan membangun potensi daerah karimun jawa, selain alasan tersebut tidak adanya SMA didaerah ini di karenakan tidak banyak anak-anak yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
- Terdapat 8 TK yang tersebar di 3 desa, TK tersebut semuanya adalah milik swasta. Di Kecamatan Karimun Jawa juga sudah di dirikan PAUD jumlahnya 4 buah yaitu PAUD Akhlakhul Karimah, PAUD Permata gunda 1, PAUD permata Gunda 2, PAUD Lukmanul Hakim. Rata-rata 1 PAUD menampung 30-40 anak. Biaya PAUD di kecamatan karimun jawa terhitung murah, yaitu kurang dari 15.000/bulan. Oleh karena itu orang tua disana memilih untuk memasukkan anaknya di PAUD agar anak dapat mengembangkan potensinya lebih cepat dan juga orang tua dapat sembari bekerja pada saat anaknya sedang sekolah. Biasanya masyarakat karimun jawa mulai memasukkan anaknya ke PAUD mulai dari umur 4 tahun. Namun terdapat permasalahan dalam penyelenggaraan dan peningkatan kualitas PAUD di kecamatan Karimun Jawa. Hal itu disebabkan karena :
- Permasalahan pada pendidik yaitu : Kualifikasi ijazah guru belum memenuhi standar, Semua guru PAUD nonformal belum memiliki sertifikat kompetensi. Kurang memahami teknik menyusun rencana pembelajaran, Kurang memahami karakteristik anak, Kurang memahami teknik penilaian proses hasil belajar.
- Anak usia dini terfokus pada area tertentu. Untuk daerah di pulau-pulau terpencil belum terjamah. Contohnya saja di Kampung Legong Boyo dan Alang-alang serata beberapa tempat lainnya terdapat anak usia dini yang cukup untuk membentuk kelompok kegiatan layanan baru tetapi letaknya sangat terpencil dan tidak didukung oleh ketersediaan tenaga pendidik yang memadai.
- Pada area tertentu tingkatan usia anak sangat bervariasi sehingga menyulitkan pengelompokan dalam membentuk kegiatan layanan.
- Keterbatasan daya tampung layanan kegiatan PAUD yang sudah ada belum memungkinkan untuk membuka layanan baru karena tidak didukung oleh sarana prasarana yang mencukupi.
- PAUD belum populer di kalangan masyarakat khususnya di Pulau Genting.
- Pada dasarnya masyarakat Pulau Genting setuju jika dibuka program PAUD baru namun kendala utama yang dihadapi adalah kekurang fahaman prosedur perintisan dan minimnya sosialisasi program PAUD nonformal. Hanya 8 % saja rensponden dari pulau genting yang memahami prosedur pelaksanaan PAUD.
- Selain PAUD/TK juga terdapat 14 SD yang tersebar di 3 desa yaitu 7 SD di desa Karimun Jawa, 4 SD di desa Kemujan, dan 3 SD di desa Parang. Tidak banyak kekurang yang terdapat dalam pelaksanaan pendidikan di jenjang sekolah Dasar, Pendidiknya sudah mencukupi, gedung dan ruang kelas juga sudah memenuhi, hanya sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan pembelajar yang belum memadai. Contohnya komputer, perpustakaan dan lain-lain. Untuk jenjang SLTP di kecamatan Karimun Jawa terdapat 2 SMP negeri yaitu di desa Karimun Jawa dan Parang dan 1 MTs di desa Kemujan. Kebutuhan terletak pada guru yang masih sedikit, dan gedung juga masih sedikit. Pada jenjang SLTA terdapat 1 SMK negeri yang terdapat di desa karimun jawa, dan 1 MA di desa kemujan. Masih sangat sedikit SMA di kecamatan karimun jawa, dan untuk peserta didik yang tinggal di pulau yang jauh mereka harus berjuang.
- Jadi untuk mengatasi permasalahan saat ini dan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan PAUD di karimunjawa sangat diperlukan untuk melakukan kampanye sadar akan pendidikan anak usia dini mengingat pendidikan pada fase usia ini penting bagi anak dikarenakan anak sedang memasuki usia emas (golden age). Selain gencar melakukan kampanye sadar pendidikan juga dilakukan langkah-langkah yang persuasif seperti melihat kebutuhan masyarakat, mencari solusi permalahan khususnya keadaan goegrafi yang terpisah-pisah, dapat juga dengan melakukan tutor kunjung. Itulah yang menjadi pemahaman dan tantangan yang harus di fikirkan oleh orang-orang pendidikan khusunya pendidikan non fomal.
- BIDANG SOSIAL MASYARAKAT (SARANA DAN PRASARANA)
- Setelah membahas sektor pendidikan yang ada pada kecamatan karimun jawa selanjutnya kita mengulas keadaan sosial masyarakat karimun jawa. Seperti sarana dan prasarana yang ada di Karimun Jawa . Sarana dan Prasarana yang ada di karimun jawa mulai dari kondisi jalan sudah di aspal tetapi berlubang sehingga tidak terlihat seperti aspal. Di Karimun Jawa udah terdapat listrik tetapi hanya saat malam hari mulai dari pukul 18.00 WIB dan pemadaman pukul 06.00 WIB, hal itu di karenakan masyarakat tidak menggunakan pasokan listrik dari PLN. Masyarakat menggunakan pasokan listrik dari non PLN. Masyarakat tidak menggunakan listrik dari PLN dikarenakan abonemennya mahal mencapai 30.000 baik di gunakan ataupun tidak digunakan dan per meternya 2.500. Namun pada saat bapak Kundori menyampaikan materi beliau mengatakan bahwa dinas karimun jawa dan PLN sudah ada MOU dan pada tahun 2014 PLN akan membuat gardu sendiri di kecamatan karimun jawa dan diharapkan masyarakat tidak kesulitan lagi dalam masalah penggunaan listrik. Kemudian di Karimun Jawa juga sudah terdapat pasar dan bangunan pasarnya sudah permanen. Disana juga terdapat Puskesmas, ada puskesmas keliling yang menggunakan mobil dan juga kapal yang berguna untuk berkeliling dan mengunjungi pulau-pulau di luar desa karimun jawa. Terdapat Kantor pos, Markas TNI, dan Samsat, Gereja, Masjid/Mushola, Koperasi, Bank, serta Minimarket yang menyatu dengan koperasi, asrama guru, Warnet, Toko kelontong, Hotel. Yang belum ada di kecamatan karimun jawa adalah rumah sakit. Jika ada warga yang sakit parah dan tidak bisa ditangani oleh pihak puskesmas maka harus di bawa ke rumah sakit di luar pulau dan itu menggunakan pesawat carteran atau kapal cepat yang membutuhkan biaya yang besar. Disana juga belum terdapat SPBU sehingga kendaraan bermotor disana harus menyuplay BBM dari luar pulau.
- Jadi yang dibutuhkan masyarakat Karimunjawa dalam hal sarana dan prasarana adalah listrik yang dipasok oleh PLN, Para petinggi harus mempercepat MOU itu sehingga masyarakat dapat merasakan listrik ditempat yang mereka tinggali selama full 24 jam sehari. Selain itu yang masyarakat butuhkan saat ini adalah adanya rumah sakit yang terjangkau baik secara harga ataupun tempat. Mereka ingin ditempat mereka minimal ada puskesmas agar ketika mereka sakit parah dapat ditangani secara cepat oleh ahlinya. Masyarakat karimunjawa juga sangat membutuhkan adanya SPBU sehingga mereka tidak harus susah payah menyuplay BBM dari luar pulau. Dan masyarakat akan sejahtera.
- BIDANG TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
- Transportasi paling umum digunakan untuk ke Karimunjawa adalah kapal dari Semarang dan Jepara. Dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, kapal Kartini I (kapal cepat) berangkat setiap Sabtu pukul 9 pagi ke Karimunjawa dan kembali dari Karimunjawa setiap Minggu siang, lama penyebrangan 2-3 jam.
- Dari Pelabuhan Pantai Kartini,Jepara terdapat Kapal Muria yang berangkat setiap dua hari sekali,lama penyebrangan kapal ekonomi ini +/- 6 jam pelayaran. perlu diperhatikan untuk jadwal kapal dari pelabuhan Jepara biasanya berangkat hari selasa,kamis,sabtu jam 9 pagi dan dari karimunjawa menuju jepara rabu,jumat,minggu jam 8 pagi. jadwal ini bisa berubah sesuai dengan cuaca atau ombak di laut jawa. seandainya terjadi gelombang tinggi maka pihak perhubungan di pelabuhan tidak akan memberikan izin pelayaran, dan jadwal keberangkatan kapal akan berubah mengikuti perubahan cuaca. Pelabuhan jepara juga bisa membawa Mobil dan motor untuk diseberangkan ke Karimunjawa.
- Jalur udara dapat ditempuh dari Bandara Ahmad Yani, Semarang menuju Bandar Udara Dewa Daru di Pulau Kemujan dengan pesawat sewa jenis CASA 212 yang disediakan oleh PT. Wisata Laut Nusa Permai (Kura-Kura Resort). Waktu tempuh kurang lebih 30 menit.
- Alat transportrasi yang di gunakan untuk menuju kecamatan karimun jawa adalah dengan menggunakan kapal, dan pesawat carteran. Untuk alat transportasi di kecamatan karimun masyarakat dapat menggunakan mobil pribadi, motor, truk, sepeda, becak dan untuk antar desa yang terpisah dengan laut masyarakat menggunakan kapal. Sarana Transportasi antara lain :
- Bandar Udara Dewadaru
- Jalan Kabupaten, Jalan Kecamatan dan Jalan Desa
- Dermaga Penyebrangan
- Dermaga Perintis 2 ( Dua )buah
- Dermaga rakyat 4 ( Empat ) Buah
- Alat komunikasi yang tersedia di sana ialah radio, relay pemancar telkomsel, relay pemancar Indosat, relay pemancar XL guna memancarkan sinyal SIM card untuk telefon genggam (HP), Telkom bagi yang menggunakan telefon rumah dan Wifi. Disana juga sudah terdapat warnet, tetapi hanya beroperasi pada malam hari dikarenakan listrik hanya tersedia pada malam hari. Masyarakat karimun jawa juga mempunyai televisi sebagaai media pemberi informasi, namun mereka menggunakan parabola, karena jika menggunakan antena televisi biasa tidak bisa untuk menangkap gelombang dari satelit. Terdapat juga kantor pos bagi masyarakat yang tidak mempunyai alat komunikasi seperti telefon. Kantor pos dapat digunakan oleh masyarakat karimun khususnya bagi masyarakat yang berada pada pulau-pulau yang terpencil.
- Jadi dapat disimpulkan Kebutuhan masyarakat Karimun Jawa dalam bidang transportasi adalah adanya Jalan Kabupaten, Jalan Kecamatan dan Jalan Desa yang memadai. Sehingga warga setempat dapat lancar untuk beraktifitas sehari-hari melalui jalan tersebut. Selain itu kenyamanan dalam bertransportasi menggunakan kapal feri juga sangat diperlukan. Ditambahnya armada kapal akan memudahkan wisatawan dan warga sekitar untuk menuju ke karimunjawa.
- Dalam bidang komunikasi yang mereka butuhkan adalah pemancar sinyal telefon genggam (HP) diharapkan sampai ke daerah pulau-pulau terpencil sehingga jika mereka yang berada di pulau-pulau terpencil mendapatkan masalah yang urgent seperti ada yang sakit parah dapat segera mendapat petolongan dengan cepat. Adanya kantor pos juga sangat berperan penting dalam berkomunikasi. Selain itu masyarakat karimun juga membutuhkan akses internet cepat 24 jam. Sehingga mereka dapat mencari info dan berkomunikasi dengan lancar.
- Perencanaan Kedepan Karimunjawa
- Selain bidang-bidang yang saya bahas tersebut diatas pemerintahan kepulauan karimunjawa telah merencanakan untuk kedepannya, sehungga wisatawan lebih tertarik untuk datang ke karimunjawa ini. Adapun perencanaan kedepanya yaitu :
- Membangun Karimunjawa Zoo seperti Bali Zoo
- Membangun Perkampungan dengan Rumah Adat Khas Jepara seperti di Mareokoco Semarang ataupun Rumah warga dianjurkan berbentuk Rumah adat khas Jepara dengan Genteng Wuwuhan dan Depan Rumah warga harus ada Pagar Candi Bentar seperti di Mantingan
- Membangun Alun-Alun Karimunjawa agar rapi dan bersih serta tidak semrawut oleh PKL, dengan cara membangun sentra kuliner di dekat Alun-Alun Karimunjawa
- Mencopot Gawang yang ada di Alun-Alun Karimunjawa, membangun stadion mini dan memindahkan mistar gawang ke stadion mini, supaya Alun-Alun Karimunjawa hanya untuk Upacara, Event, dan sarana publik.
- Warga disarankan menggunakan pakaian adat jawa setiap hari-hari tertentu
- Membeli Kapal selam seperti di Bali untuk wisatawan yang ingin melihat terumbu karang Karimunjawa tapi tidak bisa menyelam
- Membangun kabel listrik bawah laut yang dapat mengaliri listrik dari Jepara ke Karimunjawa selama 24 jam serta kabel fiber optik untuk akses internet di Karimunjawa
BAB
III
PENUTUP
- KESIMPULAN
Latar belakang itulah yang mendasari kami mahasiswa S1 Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan mengadakan Kuliah Kerja Lapangan di kepulauan KarimunjawaKepulauan Karimun Jawa merupakan daerah yang kaya akan potensi sumberdaya alamnya, di sana juga sebagai salah satu sektor pariwisata yang diperhitungkan di dunia karena taman bawah airnya yang sangat indah dan masih terjaga.
Banyak sekali daerah yang perlu dikembangkan
untuk dapat memajukan daerah tersebut tetapi berkesinambungan dengan
kelestarian lingkungannya. Untuk itu masyarakat perlu di berikan
arahan dan dorongan untuk dapat ikut memberikan kontribusi dalam
mengembangkan daerahnya salah satunya dari pendidikan.
Jika
masyarakat daerah tersebut terdidik, masyarakat dapat memajukan
perokonomian keluarga dan daerahnya dengan memanfaatkan potensi yang
terdapat di karimun jawa. Pemberian pelatihan dan keterampilan
sangat dibutuhkan oleh masyarakat karimunjawa. Selain itu Sarana dan
Prasarana perlu ditingkatkan guna kelancaran proses aktivitas
masyarakat karimun jawa, terutama pada pulau-pulau yang masih
terpencil. Terutama sarana pada bidang kesehatan yang masih sedikit
sekali operasionalnya
Melalui
kegiatan Kuliah Kerja Lapangan yang diadakan jurusan PLS UNNES
diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap kemajuan daerah
karimun jawa. Mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan KKL juga di
harapkan dapat memahami kebutuhan dan dapat merancang dan memberikan
suatu kegiatan atau program yang dapat digunakan sesuai kebutuhannya
dan memajukan kehidupan masyarakat karimun jawa, serta dapat
berkontribusi membenahi kepulauan karimun jawa.
Kegiatan
Kuliah Kerja Lapangan Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang dilaksanakan pada
tanggal 17-20 Juni 2013. Adapun
tempat pelaksanaan KKL adalah Kepulauan Karimunjawa. Objek Studi
yang kita kunjungi selama berada di kepulauan karimunjawa adalah
kecamatan Karimunjawa. Objek wisata yang kita peroleh selama
pelaksanaan KKL di karimunjawa meliputi Pulau cilik, pulau tengah,
Gosong Gemloko, Penangkaran Hiu, Pulau cemara kecil, pulau menjangan
kecil, pulau Geleang, dan pantai tanjung Gelam
- SARAN
Selain itu hendaknya pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan benar-benar mengacu pada tujuan yang ingin dicapai
lampiran
Laporannya mengesankan, semoga bermanfaat :)
BalasHapustrimakasih atas kunjunganya., besok" main kesni lagi ,.,
BalasHapus